“Termasuk di dalamnya adalah pembangunan Ibu Kota baru Nusantara (IKN), kota berbasis hutan dan alam yang 70 persen adalah area hijau dan 80 persen sumber energinya berasal dari renewable energy,” beber presiden.
Baca Juga: Hari Ketiga di Jepang, Presiden Jokowi Akan Hadiri Program KTT G7 Outreach
Kepala Negara menyebutkan, pendanaan pembangunan infrastruktur dasar di IKN berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Presiden juga menyatakan akan membuka peluang pendanaan dari pihak swasta atau investor apabila internal rate of return (IRR) dari pembangunan tersebut dinilai baik.
“Pendanaannya untuk infrastruktur kami lakukan dari APBN, kemudian juga oleh BUMN, dan apabila IRR-nya baik akan kita berikan kepada swasta atau investor,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Iriana Kunjungi Hiroshima Peace Memorial Park
Selaras dengan hal itu, Presiden Jokowi menilai IKN dapat menjadi sebuah wujud transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam berbagai bidang.
“Ini adalah showcase transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, baik sektor transportasi, kesehatan, teknologi, pendidikan, pariwisata,” tandasnya.***