Network
Boltimnews, Pikiran Rakyat - Kekuasaan Xi Jinping di Negeri Tirai Bambu berlanjut. Secara resmi pria kelahiran 15 Juni 1953 itu dilantik sebagai Presiden China untuk masa jabatan periode ketiga, Jumat, 10 Maret 2023.
Pengesahan tersebut dilakukan setelah dirinya berhasil memperoleh suara bulat dari 2.952 anggota parlemen National People’s Congress (NPC), sebagai kandidat tunggal pada pemilihan yang digelar di Balai Agung Rakyat di Beijing China.
Pada kesempatan itu, XI Jinping berjanji, dirinya akan konsisten kepada rakyat China, menopang kedaulatan pemerintahan serta akan menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin negara.
Baca Juga: Arab Saudi Keluarkan 10 Aturan Terbaru Ramadan
“Saya sekarang bersumpah bahwa saya akan setia pada konstitusi Republik Rakyat Tiongkok, membela otoritas konstitusi dan menjalankan tugas hukum saya,” ucap Xi saat dikutip dari Youtube Kompas.
Ia pun memastikan, akan setia kepada ibu pertiwi dan rakyat serta akan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan jujur.
“Saya akan menerima pengawasan dari orang-orang. Saya akan berjuang keras untuk membangun negara kuat yang makmur, demokratis, beradab, harmonis dan indah,” tandasnya.
Baca Juga: Politik 2024, Pemkot Kotamobagu Siap Alokasikan Dana Hibah Untuk KPU dan Bawaslu
Terpilihnya Xi Jinping sebagai presiden tiga periode ini merupakan hasil dari usahanya menggalang kekuasaan dari jenjang bawah. Hal ini menggoreskan sejarah baru serta menjadikannya sebagai pemimpin terkuat di negara itu.
