400 Orang Lebih Tewas, ASEAN Kirim Bantuan Untuk korban Topan Mocha di Myanmar

20 Mei 2023, 10:33 WIB
Foto yang diambil pada Senin (15/3/2023) ini memperlihatkan kerusakan akibat Topan Mocha di Sittwe, Negara Bagian Rakhine, Myanmar. (ANTARA/Xinhua/tm) /Foto: ANTARA/Xinhua/tm

 

BN, Pikiran Rakyat – Sebanyak 400 lebih orang tewas di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, akibat Topan Mocha menerjang wilayah pesisir antara Distrik Cox's Bazar di Bangladesh dan kota kecil Kyaukpyu di Myanmar pada Minggu Mei 2023.

Dilansir dari ANTARA, Aliansi Nasional Arakan Rohingya (ARNA) mengatakan bahwa desa-desa di tepi pantai ibu kota Rakhine, Sittwe, mengalami kerusakan parah dan lebih dari 400 warganya, mayoritas Muslim, kehilangan nyawa.

Pernyataan itu menambahkan bahwa lebih dari 10 ribu rumah hancur dan jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah.

Kejadian ini pun langsung di seriusi oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan bergerak cepat untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban Topan Mocha di Myanmar.

Baca Juga: Tiba di Hiroshima, Presiden Jokowi dan Iriana Disambut Wamenlu Jepang

Direktur Eksekutif Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Penanggulangan Bencana (AHA Centre) beserta Tim Tanggap Darurat dan Penilaian ASEAN (ERAT) yang terdiri atas perwakilan Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Sekretariat ASEAN telah tiba di Myanmar guna mendukung upaya tanggap darurat, termasuk mengumpulkan informasi di lapangan dan memfasilitasi pengkajian kebutuhan yang cepat (rapid needs assessment).

Dalam keterangan tertulis di situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (20/5/2023), disebutkan bahwa bantuan untuk korban Topan Mocha telah siap dan berada di gudang Sistem Logistik Darurat Bencana untuk ASEAN (DELSA) di Subang, Malaysia dan Chainat, Thailand.

 Baca Juga: Bertolak ke Jepang, Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT G7

Koordinasi penyediaan alat angkut bantuan dengan menggunakan pesawat militer anggota ASEAN juga telah dilakukan melalui Kelompok Militer ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana(AMRG on HADR).

“Bantuan tanggap darurat pertama rencananya akan didistribusikan pada 21 Mei 2023 dengan pesawat komersial. Bantuan selanjutnya akan dikirim pada 22 atau 23 Mei 2023, menggunakan pesawat militer dari Indonesia, Singapura, dan Thailand,” kata Kemlu RI.

Baca Juga: Serangan Rudal Israel Rusaki Fasilitas RS Indonesia di Palestina

Melalui pernyataan bersama yang dirilis para menteri luar negeri ASEAN pada 15 Mei lalu, negara anggota menyampaikan kesiapsediaan organisasi regional tersebut untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Myanmar melalui pendekatan “One ASEAN One Response".***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler