Terduga Pembunuh Zahra di Tutuyan Ternyata Suaminya Masih Sepupu dengan Ibu Korban, Motifnya Karena Ini

- 19 Januari 2024, 09:04 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Foto: Pixabay/

Mengetahui tak ada kabar mengenai korban, pihak keluarga langsung panik lalu melakukan pencarian. Bahkan, untuk mengetahui keberadaan korban, warga bersama Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto mengunggah foto korban ke Facebook.

Pencarian korban akhirnya membuahkan hasil, masyarakat menemukannya (korban) tak jauh dari belakang rumah neneknya. Namun saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, leher korban disayat brutal hingga terpisah dari badannya.

Berdasarkan informasi warga, leher korban disayat hingga terpisahkan dari badan menggunakan pisau.

Kapolres AKBP Boltim Sugeng Setya Budi saat ditemui awak media ini, tepatnya di Puskesmas Tutuyan, Kamis malam sekitar pukul 20.30 Wita, mengatakan, terkait dugaan motif tragedi tersebut, pihaknya belum bisa memberikan informasi detail.

“Sekarang masih kami dalami, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” kata Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan bila korban rencananya akan dibawa ke Manado untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.

Sebaliknya, dari keterangan sejumlah warga yang ditemui awak media di Puskesmas Tutuyan, saat ditemukan, korban Zahra dipastikan sudah meninggal dunia dengan kondisi kepala terpisah dari badan.

“Kami dapat kurban seperti itu,” kata warga tersebut.

Berdasarkan keterangan warga lainnya, motif pembunuhan korban diduga karena perhiasan emas yang dikenakan korban. Diduga ada unsur perampokan dalam motif pembunuhan ini, karena saat korban ditemukan perhiasan yang dikenakannya sudah hilang, " kata warga. ***

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x