Bejat! Ayah Kandung Lakukan Ini ke Putrinya

- 8 Maret 2023, 17:12 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan
Ilustrasi Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan /Foto: Depok Pikiran Rakyat

Boltimnews, Pikiran Rakyat - Sungguh bejat yang di lakukan JS (40) kepada putri kandungnya LB (14).

Lelaki asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini, di duga sering melakukan tindakan tak senonoh kepada putri kandungnya sendiri.

Hal ini mulai terkuak saat LB di tanya secara jujur oleh ibu kandungnya NB.

NB mulai mencurigai gelagat putrinya saat selalu menolak di jemput suaminya JS. Di tambah, JS ketika menjemput LB selalu menjelang malam hari.

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Beras Naik Hingga 13.500 Per Kilo

Informasi yang di rangkum Boltimnews.com, JS telah diamankan di Polres Boltim guna menindaklanuti laporan NB.

Menurut keterangan NB, sudah lama dirinya menaruh curiga pada JS, karena tiap kali pelaku (JS) disuruh menjemput putri kandungnya (LB) di sekolah, sang anak tidak mau, korban lebih memilih kakaknya untuk menjemputnya.

“Sudah berbulan bulan saya mencurigai ini. Saat saya menelepon anak saya setiap hari Jumat guna menanyakan ingin pulang, namun sang anak hanya ingin pulang kalau yang menjemput adalah kakaknya, bukan ayahnya. Sang anak tidak mau dijemput ayahnya,” jelas NB, Rabu (08/03/23).

Baca Juga: Porsonil Polres Kota Kotamobagu Jalani Pemeriksaan Urin, Ini Hasilnya

NB mengungkapkan kecurigaannya terhadap JS terlihat jelas sebab JS tidak mau mangantar putrinya pada siang hari dengan berbagai alasan yang tak jelas.

“Kalau sudah mau pulang (balik) hari Minggu, anak saya LB maunya diantar orang lain dan tak ingin ayahnya yang mengantar. Kecurigaan saya sering muncul lantaran suami saya JS maunya putri saya LB diantar menjelang salat Maghrib saja, padahal saya meminta untuk mengantar saat siang hari),” terang NB.

Memastikan kecurigaannya, pada hari Sabtu, 25 Februari 2023, NB menghubungi putrinya LB lewat telfon genggamnya dan bertanya kenapa tidak mau kalau di antar sama ayahnya ke sekolah. LB selaku korban pun menjawab dengan jujur bahwa terduga pelaku JS selalu melakukan hal-hal yang tidak baik pada dirinya.

“Pada Sabtu, 25 Februari lalu, perasaan saya sudah sangat tidak enak, kenapa putri saya merasa takut kepada ayahnya. Saya inisiatif melakukan panggilan telpon dan saya katakan kepada putri saya kalau bisa menjauh dari teman-temannya karena ada hal yang mau saya tanyakan),” ujar NB.

Mendengar penjelasan putrinya LB soal kenapa takut akan suaminya JS, ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Boltim.

Setelah diminta keterangan oleh pihak yang berwajib dengan melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), korban (LB) menceritakan bahwa dirinya kalau diantar sama pelaku JS ke sekolah selalu dicabuli oleh JS sejak dari kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMP.

“Waktu saya tanyakan sendiri, putri saya tidak mengatakan secara rinci. Namun ketika di hadapan polisi baru putri saya mengakui bahwa suami saya telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya sejak duduk di bangku kelas 1 SMP hingga sekarang kelas 3 SMP,” ungkap NB.***

Editor: Chindi Herwanto Limo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah