Sapi ‘Bunting’ Seret Kepala Desa di Kabupaten Bolmut ke Ranah Hukum

- 20 Juni 2024, 21:32 WIB
Ilustrasi seorang warga menarik sapi
Ilustrasi seorang warga menarik sapi /Foto: ANTARA/

Ketika ditemui di kebun, Nur Habi menolak uang tersebut dan terjadi perdebatan. Empat aparat desa tetap bersikeras menarik sapi dari kandang. Nur Habi yang kalah tenaga akhirnya menyerah, dan sapi tersebut dibawa oleh Sangadi.

Setelah sapi dibawa, tiga hari kemudian sapi tersebut melahirkan, namun sayangnya, anak sapi mati pada hari ke sepuluh, sementara induk sapinya masih berada di tangan kepala desa.

Merasa diperlakukan tidak adil, Nur Habi melaporkan kejadian ini ke polisi dengan tuduhan pencurian secara bersekutu.

Kapolsek Pinogaluman, Ipda Asandi Putra, mengatakan bahwa aduan ini telah diterima oleh Polres Bolmut pada tanggal 6 Juni 2024 dan kasus ini dilimpahkan ke Polsek Pinogaluman.

"Penyelidikan resmi dimulai pada tanggal 14 Juni 2024. Jika ditemukan bukti pelanggaran hukum yang cukup kuat, kasus ini akan menjadi laporan resmi," ujar Kapolsek, yang dilansir dari sumber resmi, Rabu (20/6/2024).

***

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah