9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Nana Minta Tingkatkan Kewaspadaan

- 18 Maret 2024, 23:32 WIB
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana. /Foto: Jatengprov.go.id

BERITA BOLTIM - sebanyak sembilan kabupaten kota di Jawa Tengah (Jateng) berstatus tanggap darurat bencana banjir. Oleh karena itu, seluruh warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Kesembilan daerah tersebut meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, dan Grobogan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membayangkan, cuaca ekstrem masih memungkinkan terjadi hingga 20 Maret 2024 mendatang. Setelah itu, baru mengalami tren penurunan curah hujan. Mengenai masa peralihan (pancaroba) baru pada bulan April-Mei.

Baca Juga: Tinjau Banjir Jepara dan Demak, Pj Gubernur Jateng Minta Tanggul Sungai Dievaluasi

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, Provinsi Jateng merupakan daerah yang rawan bencana. Sejak Januari hingga 14 Maret 2024, BPBD Jateng telah mencatat sebanyak 134 kejadian bencana, yang meliputi 61 angin kencang, 53 banjir, 18 tanah longsor, dan 2 kejadian/gedung.

Atas rentetan bencana itu, telah menyebabkan sebanyak 226.601 orang terdampak, 36.086 orang mengungsi, dan 15 orang meninggal dunia.

“Termasuk banjir kemarin di Kabupaten Pekalongan yang menyebabkan dua orang meninggal,” kata Nana, seusai Rapat Koordinasi Kebencanaan Tingkat Provinsi Jateng tahun 2024, di Kantor Gubernur Jateng, Senin 18 Maret 2024.

Disebutkan, dalam kurun waktu satu minggu terakhir (8-14 Maret 2024), telah terjadi sebanyak 30 kejadian bencana besar di beberapa wilayah Provinsi Jateng, yakni 14 kejadian banjir, dan 16 kejadian angin kencang yang tersebar di 20 kabupaten kota. Kejadian banjir yang menonjol meliputi Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Demak, dan Grobogan.

Baca Juga: Dinilai Berhasil, Pj Gubernur Jateng Minta TMC Diperpanjang Sampai Tanggul Jebol Berhasil Ditutup

Menurut Nana, adanya cuaca ekstrem akhir-akhir ini mengakibatkan meningkatnya kejadian bencana secara signifikan.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x