Mendagri Tito Minta Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Fokus Kembangkan SDM

- 6 Maret 2024, 16:19 WIB
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian.
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian. /Foto: Kemendagri.go.id

BOLTIM NEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meminta kepala daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) fokus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini penting diperhatikan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sehingga tak hanya mengandalkan maupun terlena terhadap berbagai kekayaan sumber daya alam. Karena itu, Pemda perlu memperkuat kebijakan pengembangan SDM, seperti melalui bidang pendidikan maupun kesehatan.

“Mohon betul, karena yang paling utama saya kira untuk daerah berkembang, lompatannya bukan pada sumber daya alam tapi pada SDM,” ujar Tito pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Provinsi Sulteng Tahun 2024 di Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Selasa 5 Maret 2024.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Mendagri menyebutkan salah satu negara yang berhasil maju meski tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah. Hal itu dapat tercapai salah satunya karena memperhatikan kualitas SDM. Ia juga mencontohkan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap upaya penguatan SDM dengan memfasilitasi pendidikan dan kesehatan.

“Sulteng boleh kaya akan sumber daya alam, boleh kaya dengan nikelnya, tanah yang subur, danau Posonya, lautnya yang indah, dan seluruh produk-produk agriculture maupun maritim, tapi kalau seandainya tidak diawaki oleh sumber daya manusia yang unggul, yang terdidik, terampil, dan sehat, maka akan menjadi penonton di kampung sendiri, kalah dengan pendatang nantinya,” jelasnya.

Baca Juga: Sukseskan Pilkada 2024, BSKDN Kemendagri Minta Daerah Matangkan Persiapan

Karenanya, kata Mendagri, seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Sulteng harus berani berinvestasi pada program penguatan SDM. Ia mendorong Pemda setempat agar mulai memberikan program pendidikan gratis bagi generasi Sulteng. Hal ini menjadi tantangan yang perlu dihadapi, sehingga kekayaan sumber daya alam tidak membuat daerah terlena dengan mengesampingkan SDM.

Mendagri menegaskan, di tangan SDM yang terampil, sehat, dan berwawasan luas potensi alam yang terbatas dapat dikelola secara optimal sehingga memiliki nilai lebih. Namun sebaliknya, di tangan generasi muda yang tidak sehat dan tak terdidik, potensi yang melimpah pun akan menjadi tidak ada artinya. Walhasil, potensi tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang, sehingga masalah sosial pun mencuat.

Baca Juga: Kepala BSKDN Kemendagri Imbau Kota Parepare Genjot Capaian Inovasi dalam IID

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x