Hadiri Peresmian IDTH, Presiden Jokowi: Sangat Canggih

- 7 Mei 2024, 17:53 WIB
Presiden Jokowi pada peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024.
Presiden Jokowi pada peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024. /Foto: Humas Setkab/Oji

BOLTIM NEWS – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024.

Pada kesempatan itu, presiden menyatakan bahwa IDTH sebagai fasilitas pengujian perangkat berstandar internasional yang dilengkapi dengan peralatan canggih, nantinya akan digunakan untuk menguji berbagai jenis perangkat digital dari luar dan dalam negeri, mulai dari telpon genggam hingga akses poin televisi digital.

Baca Juga: Resmikan IDTH, Jokowi Tekankan Indonesia Harus Jadi Produsen dalam Digitalisasi

“Dari luar dan dari lokal, semuanya. Untuk semuanya, untuk mobil yang perangkat-perangkat mobil listrik yang perangkat-perangkat digitalnya, sekarang juga sangat canggih, kemudian HP, kemudian bluetooth, kemudian access point, dan barang-barang perangkat lainnya.” ujar Jokowi.

Presiden menegaskan bahwa, ini adalah balai pengujian perangkat digital yang sangat canggih dan penting untuk mengejar kemajuan teknologi digital yang sangat pesat.

“Ini kan kita kejar-kejaran dengan perubahan-perubahan teknologi digital yang sangat cepat. Kalau kita tidak memperbarui untuk tes pengujian perangkat-perangkat teknologi digital ya akan ketinggalan, tapi memang ini adalah balai pengujian perangkat-perangkat telekomunikasi yang sangat canggih, dan memang sangat diperlukan” tegasnya.

Baca Juga: Menkominfo: Transformasi BBPPT Depok untuk Kemajuan Digital Indonesia

Presiden juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh hingga 5,11 persen di kuartal I tahun 2024. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu memperlihatkan adanya optimisme di tengah isu resesi yang sekarang dihadapi oleh banyak negara.

“Ya, ini menumbuhkan sebuah optimisme bahwa negara-negara lain, negara-negara besar, satu, dua, tiga sudah masuk ke jurang resesi, negara lain juga turun growth-nya, tapi kita mampu tumbuh di 5,11 persen. Ini saya kira patut kita syukuri, karena ini banyak didukung memang oleh konsumsi. Tetapi juga, didukung juga yang kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah