Network
BOLTIM NEWS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengingatkan kepada seluruh pemilih agar tidak membawa handphone saat menyalurkan hak pilihnya di bilik suara.
Peringatan itu disampaikan Bawaslu Bolmut untuk mencegah terjadinya transaksi poliik uang atau materi lainnya pada saat pemungutan suara yang akan berlangsung pada Rabu 14 Februari mendatang.
"Pemilih dipersilahkan menbawa handphone di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti. Namun tak diperbolehkan mengambil gambar atau merekam saat melakukan pencoblosan di bilik suara," tegas Ketua Bawaslu Bolmut, Abdul Muin Wengkeng kepada sejumlah wartawan pada Senin 12 Februari 2024.
Baca Juga: Masuk Masa Tenang, Bawaslu dan Pemkab Garut Tertibkan APK
Muin pun mengingatkan kepada seluruh penyelenggara baik ditingkat, Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk mentaati PKPU Nomor 23/25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara.
"Dalam PKPU itu jelas adanya larangan penggunaan Handphone atau alat rekaman lainnya di bilik suara. Sehingga kami berharap petugas KPPS harus memberitahukan hal ini kepada pemilih ketika hendak masuk ke dalam bilik suara," himbaunya.
Baca Juga: Haram Hukumnya Kampanye di Masa Tenang! Bawaslu RI Larang Kampanye di Medsos, Sanksinya Pidana
Muin pun menginstruksikan kepada jajarannya untuk menindak tegas jika ditenukan pelanggaran penggunaan Handphone di bilik suara tersebut. Mengingat hal ini akan menjadi perhatian khusus oleh Bawaslu Bolmut.
"Instruksi ini ditujukan kepada seluruh pengawas TPS. Jadi jika ditemukan langsung ditindak tegas. untuk mencegah terjadinya politik uang. Sebab, bisa saja memotret pilihan di bilik suara menjadi modus transaksi suara," ungkapnya.
