BN, Pikiran Rakyat – Sebanyak 4.699 liter minuman keras (miras) atau minuman beralkohol tanpa izin dan 18.150 butir obat keras jenis trihexyphenidyl, dimusnahkan Polda Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin 17 April 2023.
Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara minuman beralkohol dituangkan di dalam drum dan dicampur dengan sabun pembersih lantai, sementara obat keras pemusnahannya dilakukan dengan cara dimasukkan di dalam mesin blender kemudian dihancurkan selanjutnya dituangkan di drum bersama-sama minuman beralkohol.
Turut serta melakukan pemusnahan tersebut yakni unsur Forkopimda Sulut antara lain Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto, Danlantamal VIIII Laksamana Pertama TNI Nouldy Tangka, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta.
Baca Juga: Gunakan Seutas Tali, Perangkat Desa ini Habisi Nyawanya Sendiri di Atas Pohon Matoa
Agenda pemusnahan miras ini dalam rangka apel pasukan Operasi Ketupat Samrat 2023.
Kapolda Setyo Budiyanto, pada kesempatan itu mengatakan pemusnahan barang bukti ini terkait dengan temuan yang sudah dilakukan saat pelaksanaan operasi baik operasi rutin maupun kegiatan rutin yang ditingkatkan.
Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, Seorang Perangkat Desa Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dari beberapa hasil temuan tersebut ada yang minuman tradisional beralkohol, obat-obat daftar G, semuanya dilakukan pemusnahan.
“Disertai dengan administrasi, barang bukti itu tentunya untuk mempertanggungjawabkan kepada masyarakat bahwa barang bukti atau barang temuan di tangan penyidik itu kemudian bisa dimusnahkan, “ ujar Kapolda.
Baca Juga: Dua ASN Ditangkap Polisi. Ini Penyebabnya