Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, Seorang Perangkat Desa Ditemukan Tewas Gantung Diri

- 17 April 2023, 20:29 WIB
Korban saat di evakuasi Polsek Nuangan bersama warga di perkebunan milik korban
Korban saat di evakuasi Polsek Nuangan bersama warga di perkebunan milik korban /Foto: Polsek Nuangan

BN, Pikiran Rakyat – Duka mendalam dirasakan oleh Usman Bumbunan (58) warga Desa Nuangan Satu, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Usman yang berprofesi sebagai Sangadi (Kepala Desa) Nuangan Satu, bak seperti disambar petir disiang bolong karena mendapati putranya Azhar Bumbunan (28) yang juga tercatat sebagai perangkat desa Nuangan Satu, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa diperkebunan Nuangan dengan posisi gantung diri di atas Pohon Matoa, pada Senin (17/4/2023) sekira pukul 15.15 WITA sore.

Belum diketahui secara pasti penyebab aksi nekat oknum perangkat desa tersebut, namun aksi bunuh diri itu membuat duka yang sangat dalam bagi keluarga besar Usman Bumbunan, karena tinggal beberapa hari lagi menghadapi lebaran idul fitri, namun tiba-tiba dikagetkan dengan kematian anaknya.

Baca Juga: Dua ASN Ditangkap Polisi. Ini Penyebabnya

Kapolsek Nuangan, Iptu Luster Simanjuntak, S.H, mengatakan kejadian ini diketahui pertama kali oleh Usman Bumbunan yang tak lain adalah ayah korban.

“Ayah korban yang menemukannya langsung. Pada saat di temukan mayat tersebut dalam posisi telah tergantung di Pohon Matoa yang berada di depan sabuah (rumah kebun), “ kata Iptu Luster, kepada BN Pikiran Rakyat.

Kronologi Kejadian

Menurut Kapolsek dalam keterangan ayah korban bahwa pada hari Senin tanggal 17 April Almarhum sebagai korban berpamitan kepada ayahnya dan meminta surat kuasa untuk membuat kartu ATM miliknya yang telah terblokir.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x