Kementerian Pariwisata Gandeng Air New Zealand Perkenalkan Tren Baru Pariwisata Bali

- 1 April 2023, 09:55 WIB
ilustrasi
ilustrasi /Foto: dok/kemenparekraf

Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi untuk mempromosikan 5 DSP (Destinasi Super Prioritas) kepada fokus pasar wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.

Ni Made juga menekankan pentingnya aspek konektivitas untuk pemulihan sektor pariwisata.

"Demand ke Indonesia makin meningkat dengan cepat. Dan kami bekerja dengan mitra maskapai udara asing seperti Air New Zealand agar membuka kembali rute serta mengisi kapasitas penumpang setidaknya sampai pada tingkat masa sebelum pandemi," kata Made.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan Mulai Buka Pendaftaran CPNS. MenpaRB Minta Masyarakat Persiapkan Diri

Sementara, Air New Zealand’s Chief Customer and Sales Officer, Leanne Geraghty  mengatakan Bali adalah destinasi yang sesuai untuk bermacam tipe turis. Baik yang mencari kehangatan pantai tropis, keluarga yang ingin berpetualang atau pasangan yang mendambakan nuansa romantis dan damai.

"Bali adalah salah satu rute paling populer, dengan lebih dari 17 ribu wisatawan terbang ke Denpasar pada 2019. Kami sangat senang bisa menghubungkan kembali para Kiwis (masyarakat Selandia Baru) dengan destinasi liburan teratas ini, yang merupakan rute seasonal internasional terakhir yang kami operasikan kembali pascapandemi," ujar Leanne.

Selain itu, mereka juga dibawa menjelajah wilayah Bangli dengan Air Terjun Tukad Cepung yang terkenal sangat fotogenic sebagai destinasi utamanya.

Baca Juga: MenpanRB Setujui Kebutuhan Praja IPDN. Sebanyak ini Kuotanya

Kemudian, tidak lengkap rasanya mengunjungi Bali tanpa merasakan sentuhan budayanya. Karena itu, para peserta diajak menyusuri siklus hidup orang Bali sejak lahir hingga meninggal dengan berbagai ritual dan upacara adat di Samsara Living Museum, Karangasem. Suguhan budaya yang tidak kalah menarik tentu pengalaman menyaksikan tari kecak berlatarbelakang matahari terbenan di Uluwatu.

Ada pula aktivitas kelas masak, sebagai upaya mendukung program Indonesia Spice Up The World, harapannya lewat aktivitas ini exposure terhadap bumbu rempah dan gastronomi Indonesia mendapatkan highlight dalam tulisan, artikel, ataupun pemberitaan yang dihasilkan para peserta sebagai bentuk kontraprestasi keikutsertaan dalam program kolaboraksi ini.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x