Langkah Tegas Bupati Boltim Minta PT ASA Wajib Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

- 21 Maret 2023, 11:37 WIB
Bupati Boltim Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sachrul Mamonto /Foto: Kominfo Boltim

Boltim News, Pikiran Rakyat – Hadirnya perusahan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA) di Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, membuat pemerintah daerah cepat mengambil sikap untuk melindungi tenaga kerja lokal.

Langkah ini dilakukan oleh pemerintah daerah agar pihak perusahaan tak semena-mena terhadap warga Boltim diwilayah lingkar tambang Kotabunan. Pasalnya, kebanyakan tenaga kerja yang di rekrut PT ASA didatangkan dari luar daerah.

Oleh karena itu pemerintah daerah dengan tegas meminta agar perusahaan bekerja sesuai aturan atau regulasi yang ada. Ketika alasan perusahaan tidak masuk akal dan melanggar regulasi, maka pemerintah daerah akan melakukan tindakan dengan memberi peringatan tegas.

Baca Juga: Ikut Studi Strategis Dalam Negeri di Cirebon, Capaian Bupati Boltim di Dunia Pendidikan Menuju Titik Sempurna

“Kalau tidak bisa diperingatkan, maka kami akan melakukan langkah tegas, “ kata Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Selasa (21/3/2023).

Sachrul menila, bidang hubungan masyarakat atau eksternal PT ASA semestinya merekrut warga lokal yang memahami karakter masyarakat di wilayah operasi perusahaan ini. “Ini yang tidak dilakukan oleh pihak perusahaan, makanya saya minta prioritaskan tenaga kerja lokal, “ tegasnya.

Disamping itu juga, Sachrul melihat para pekerja dari luar daerah dan PT ASA acuh tak acuh dengan pemerintah desa. Bahkan dia mendapat laporan bahwa para pekerja dari luar daerah tidak terdata di desa, sehingga pemerintah tidak mengetahui persis berapa jumlah pendatang yang ada.

Baca Juga: Kemendagri Minta Sejak Dini Pemda Antisipasi Permasalahan Pertanahan

Menurut Sachrul, ada banyak hal yang berkaitan dengan operasi PT ASA yang tidak sesuai dengan harapan rakyat dan Pemerintah Kabupaten Boltim.

“Kami sudah bersikap terbuka dan berupaya memberi kemudahan bagi siapa saja yang akan berinvestasi di daerah ini. Tetapi, pihak investor juga harus menghormati pemerintah dan rakyat Boltim sebagai pemilik tanah Timur Totabuan, “ tegas Sachrul lagi.

"Kita tahu bersama bahwa dimana ada tambang pasti akan ada persoalan, dan di mana-mana tambang pasti meninggalkan kesusahan dan penderitaan. Nah, artinya perusahaan harus mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada kami bahwa apa yang kami khawatirkan tidak akan terjadi," paparnya.

Baca Juga: Tegas! Bupati Boltim Larang Kendaraan Milik PT ASA Melintas di Jalan Milik Pemerintah Daerah

Sachrul pun menegaskan dalam waktu dekat dia akan mengundang manajemen perusahaan untuk membuat kesepakatan ulang.

"Apabila kesepakatan ini mampu dilaksanakan oleh pihak perusahaan, maka pasti pemerintah akan mendukung PT ASA sebagai perusahaan yang memegang IUP dari pemerintah provinsi dan kementerian, " tukasnya.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x