Kendaraan Masuk Tol Manado-Bitung Mulai Ramai, Gerbang Masuk Tol Cikampek Padat Merayap

19 April 2023, 16:08 WIB
Tol Manado-Bitung mulai tampak ramai dari hari-hari sebelumnya /Foto: Boltim News/Faruq

BN, Pikiran Rakyat – Kendaraan masuk tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, mulai terlihat ramai. Pada tanggal 18 April 2023 dikabarkan naik sebesabr 23 persen dibanding hari-hari biasa. Tingginya volumen mobil masuk tol dikarenakan aktivitas belanja masyarakat untuk keperluan Lebaran di Kota Manado tak terbendung.

Demikian pula masyarakat yang pulang kampung atau mudik ke Minahasa Utara dan Kota Bitung mulai terlihat hari ini 19 April 2023.   

PT Jasamarga Manado-Bitung mengoperasikan lima pintu tol masing-masing Manado, Airmadidi, Kauditan, Danowudu, dan Bitung.

Baca Juga: Wujudkan Mudik Aman, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Polri

"Total ada sebanyak 7.024 kendaraan yang masuk melalui lima pintu tol tersebut, angka ini naik sebesar 23 persen terhadap lalu lintas harian normal sebanyak 5.702 kendaraan," katanya Manager Area PT Jasamarga Tollroad Operation (JMTO), Badrusalam di Manado, Rabu (19/4/2023) dilansir Boltim News dari ANTARA.

Murutnya, angka kendaraan yang masuk tol ini, naik sebesar 19 persen bila dibandingkan periode yang sama dengan tahun 2022 kemarin.

Baca Juga: Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut Mulai Diberangkatkan

Volume lalu lintas yang masuk ruas tol di lima Gerbang Tol pada 18 April 2023 untuk Gerbang Tol Manado 2.376 kendaraan atau naik 23 persen terhadap lalu lintas harian normal 1.927 kendaraan.

Sementara di gerbang tol Airmadidi sebanyak 1.208 kendaraan naik 22 persen terhadap lalu lintas harian normal 993 kendaraan, gerbang tol Kauditan 490 kendaraan naik 19 persen terhadap kondisi normal 412 kendaraan, gerbang tol Danowudu sebanyak 1.818 kendaraan naik 21 persen terhadap normal 1.500 kendaraan dan gerbang tol Bitung sebanyak 1.142 kendaraan naik 31 persen terhadap harian normal 870 kendaraan.

Baca Juga: Lepas Keberangkatan Mudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Menhub Titip Pesan

Sementara untuk arus lalu lintas yang keluar sebanyak 7.015 kendaraan atau naik sebesar 23 persen terhadap normal yaitu 5.684 kendaraan.

"Jumlah kendaraan yang keluar di lima gerbang tol naik sebesar 19 persen terhadap tahun 2022," jelasnya.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Sulut Bakal Terjadi H-3, Bandara Samrat Siapkan Langkah Pengamanan

“Kami berharap pengemudi kendaraan yang melintasi tol tetap memperhatikan rambu lalu lintas agar bisa terhindar dari kecelakaan, “ imbuhnya.

Gerbang masuk Tol cikampek padat merayap

Kendaraan pemudik melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023) Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

Sementara di gerbang tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (19/4/2023) terlihat sangat padat merayap.

Antrean kendaraan pemudik melewati tol tersebut begitu panjang sehingga kemacetan kendaraan tak terhindarkan   

Prediksi pemerintah akan terjadi mudik besar-besaran pada hari ini 19 April atau H-3 benar terjadi.    

Baca Juga: Kapolri Imbau Masyarakat Mudik Siang Hari. Ini Alasannya

Situasi ini selaras dengan anjuran Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada masyarakat, untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 18 sampai dengan 21 April 2023.

Baca Juga: Jangan Khawatir Sakit Ketika Mudik. Kemenkes Siapkan Fasilitas Layanan Kesehatan

“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silahkan mudik lebih awal mulai hari ini tanggal 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ujar Menhub Budi.

Sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu, sehingga tidak terjadi satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.

Baca Juga: Mudik Gratis Yuk. Ini Syaratnya

Misalnya seperti rencana rekayasa lalu lintas yang akan dimulai diberlakukan pada 18 April 2023, mulai dari jalur tol Cikampek kilometer 72 sampai Gerabang Tol Kalikangkung kilometer 414.

Upaya lain yang disebutkan yaitu libur cuti bersama menjadi tanggal 19-25 April 2023, agar ada tambahan hari yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal atau tidak mepet dengan hari H Lebaran.

Baca Juga: Wujudkan Mudik Aman, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Polri

Selain itu, sejumlah operator transportasi dan jalan telah memberikan tarif diskon atau promo untuk mendorong masyarakat mudik lebih awal.

Baca Juga: Jangan Khawatir Sakit Ketika Mudik. Kemenkes Siapkan Fasilitas Layanan Kesehatan

Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di hari puncak arus mudik, berbagai skenario rekayasa lalu lintas telah disiapkan seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang hingga manajemen rest area.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Sulut Bakal Terjadi H-3, Bandara Samrat Siapkan Langkah Pengamanan

“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” ucapnya.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler