Wah Keren! Desa Indah di NTT ini Menduduki Peringkat Kedua Sebagai Desa Tercantik di Dunia

- 20 Maret 2024, 19:29 WIB
Kampung adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai
Kampung adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai /Foto: ANTARA/Disparekraf NTT/

BOLTIM NEWS – Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT)  mengumumkan bahwa lembaga survei internasional, The Spectator Index, telah mengakui Kampung Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, sebagai salah satu desa tercantik di dunia pada tahun 2024, menduduki peringkat kedua setelah Rothenburg Ob der Tauber di Jerman.

Plt Kadis Pariwisata NTT, Joni Lie Rohi menyatakan sebagai masyarakat NTT, patut berbangga karena Kampung Adat Wae Rebo dinobatkan sebagai salah satu desa tercantik di seluruh dunia dan meraih peringkat kedua.

"Kabar ini menjadi bukti keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Timur, “ kata Joni, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

“Ya kita masyarakat NTT patut berbangga karena Kampung Adat Wae Rebo dinobatkan sebagai desa atau kita kecil tercantik di seluruh dunia dan berada pada nomor urut dua,” kata Joni.

Dia mengatakan, hal ini setelah lembaga tersebut merilis hasil survei mereka terhadap sejumlah desa atau kota kecil di dunia dengan keindahan alam dan budaya yang menakjubkan.

“Masyarakat NTT patut berbangga karena dari seluruh kawasan wisata di Indonesia hanya desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai saja yang dilihat atau dilirik, “ ujarnya.

Kadis Pariwisata menambahkan, bahwa patut diakui bahwa beberapa potensi wisata di NTT memang dilirik oleh dunia, yang terakhir adalah pulau Sumba ditetapkan sebagai pulau terindah di dunia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Manado yang Cocok Untuk Healing

“Kali ini Wae Rebo. Artinya bahwa kita punya daya tarik untuk bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan tentu saja artinya ini semakin dikenal oleh dunia,” ucapnya.

Menurut dia, keberhasilan Wae Rebo dan juga pulau Sumba sebagai dua lokasi yang tercantik di dunia itu karena konsep pengembangan pariwisata NTT yang berkelanjutan yang berkaitan dengan Community Based Tourism untuk membangun pariwisata kedepannya.

“Yang perlu didorong saat ini adalah lebih kepada kualitas pelayanan wisatawan sehingga wisatawan yang datang bisa mempunyai pengalaman yang menarik dan bisa membuat wisatawan untuk terus berdatangan, “ ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terkini yang Wajib Kamu Kunjungi pada Libur Akhir Pekan di Jakarta

“Apa yang sudah dicapai oleh Wae Rebo hendaknya menjadi acuan bagi kawasan wisata lain di NTT untuk terus mengembangkan konsep pariwisatanya sehingga juga semakin dikenal, “ tambahnya.

Diketahui, Wae Rebo merupakan sebuah desa yang terletak di ketinggian 1.100 mdpl dan dikelilingi oleh pegunungan. Jumlah warga yang tinggal di daerah itu diperkirakan hanya mencapai 1.200 jiwa, desa ini terdiri dari tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang menjadi daya tarik tersendiri.

Wae Rebo juga telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021 lalu.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x