Ternyata Pelakor Bukan Nomor Satu Penyebab Rumah Tangga Hancur

- 12 Maret 2023, 22:44 WIB
Ilustrasi pelakor
Ilustrasi pelakor /Pexels/Pavel Danilyuk

Menurutnya, penghinaan akan bermuara menjadi perkataan yang negatif. Saat itulah salah satu pasangan menyatakan bahwa mereka lebih pintar atau lebih baik, sementara yang lain merasa direndahkan dan tidak dicintai.

"Ketika perilaku ini menjadi lebih sering terjadi, hubungan apa pun, apalagi pernikahan, berada dalam masalah," ucap Jhon Gottman.

Akibat dari sering terjadinya penghinaan, pondasi rumah tanggapun perlahan melapuk dan hancur.

Untuk menghilangkan penghinaan dalam hubungan, Gottman mengatakan perlu adanya saling keterbukaan mengenai emosi yang dirasakan. Misalnya saat salah seorang pasangan membatalkan makan malam, alih-alih memaki, cukup nyatakan perasaan sedih seterbuka mungkin dengan permintaan.

Baca Juga: Tabrak Lari Tewaskan Seorang Jurnalis Sulut

"Untuk menghindari komunikasi yang menghina, nyatakan apa yang anda rasakan, tambahkan dengan permintaan, dan juga ajak pasangan anda untuk sama-sama berpikir dalam percakapan itu," jterangnya.

Cara kedua adalah mengekspresikan penghargaan. Ini membantu pasangan agar memperhatikan lebih banyak kualitas positif daripada kualitas negatifnya.

"Lacak pola komunikasi anda selama seminggu. Seberapa sering anda terlibat dalam interaksi negatif (mis., mengomel, mengkritik, mengabaikan, memutar mata) versus yang positif (mis., memuji, melengkapi, melakukan sesuatu yang baik untuk pasangan lain)?," tambah Gottman.***

Halaman:

Editor: Chindi Herwanto Limo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x