Sindiran Sekjen PBNU, Minta PKB tak Banyak 'Bermanuver'

- 31 Maret 2024, 21:27 WIB
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf /Dok: ANTARA/PBNU/

BOLTIM NEWS Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, mengingatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar tidak terlalu banyak ‘bermanuver’ terkait sikap mereka terhadap hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"KPU sudah mengumumkan pemenangnya. Sudah saatnya untuk mengakui hasil tersebut dan memberikan ucapan selamat kepada pemenang," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Minggu (31/3/2024).

Menurutnya, maneuver yang dilakukan PKB akan sia-sia. Ia pun mengingatkan bahwa PKB ada karena jasa ulama NU.

Baca Juga: Airlangga Mengaku Belum Bahas Kursi Menteri dengan Prabowo, Namun Porsinya Lebih Besar, Setidaknya 5 Kursi

“Jika pada saat perolehan suara PKB naik, itu bukan hanya kerja pengurusnya, tapi juga kerja dari para ustadz-ustadz kampung dan kiai-kiai yang juga ikut berjuang agar PKB tetap eksis,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini juga mengingatkan bahwa hasil yang diklaim saat ini merupakan hasil kerja kolektif pengurus NU daerah.

“Jangan sampai diklaim apa yang ada saat ini itu hanya kerja ketua umumnya saja, tapi itu adalah hasil kerja kolektif pengurus NU daerah,” ujarnya. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil rekapitulasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan PDI Perjuangan sebagai peraih suara terbanyak.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU nomor 360 tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara nasional dalam Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x