Gibran Rakabuming Raka Berpeluang Jadi Ketua Umum Partai Golkar! Pengamat Politik Beberkan Alasannya

- 13 Maret 2024, 03:45 WIB
Arsip - Ketum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus menyerahkan SK Rapimnas ke-2 Partai Golkar kepada Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23)
Arsip - Ketum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus menyerahkan SK Rapimnas ke-2 Partai Golkar kepada Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23) / Foto:ANTARA/

BOLTIM NEWS – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Hal itu disampaikan Qodari menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, yang menyebut empat nama potensial sebagai Ketum Golkar yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa (12/3/2024), Qodari menjelaskan bahwa Golkar, sebagai partai yang besar, menjadi topik menarik untuk dibahas dan didiskusikan.

Baca Juga: Keputusan tak Terduga, Caleg DPR RI Dapil NTT II Meskipun Raih Suara Terbanyak di Partai NasDem Memilih Mundur

Dia mengatakan bahwa hal ini terkait dengan potensi Pak Jokowi sebagai calon untuk menduduki posisi Ketua Umum Golkar di masa mendatang.

“Sebagai partai besar, tentu Golkar partai yang sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan. Karena itu dikaitkan dengan Pak Jokowi sebagai calon potensial untuk menjadi ketua umum Golkar ke depan," kata Qodari.

"Di luar empat nama yang disebutkan Bamsoet, menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketum Golkar ke depan yaitu Gibran Rakabuming Raka,” ungkapnya.

Qodari menjelaskan, dua alasan putera sulung Presiden Jokowi itu layak menakhodai Partai Golkar. Pertama, Gibran tidak lama lagi menduduki jabatan posisi strategis sebagai orang nomor dua di Indonesia, pada saat dilantik menjadi wakil presiden secara resmi pada Oktober 2024.

Baca Juga: KIP Tetapkan Anies-Muhaimin Menang Pilpres di Provinsi Aceh

Kata dia, selama ini karakteristik Partai Golkar memiliki kecenderungan sebagai partai yang melekat sebagai bagian dari pemerintahan, tentunya linear dengan Gibran sebagai wapres sekaligus ketua umum Partai Golkar.

“Partai Golkar punya kecenderungan yang sangat kuat untuk memiliki kaki, memiliki akses di pemerintahan, bukan hanya menteri tetapi juga atau bahkan wakil presiden, karena Golkar adalah partai yang ideologinya karya dan kekaryaan dan selalu berorientasi untuk menjadi bagian dari pemerintahan,” jelasnya.

Qodari melihat pengalaman itu terjadi pada wakil presiden (wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla saat menjabat pertama kali pada periode 2004-2009. Pada saat yang sama, JK juga berhasil menduduki ketua umum Golkar.

Alasan kedua, kata Qodari, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. Oleh sebab itu, tantangannya partai Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda.

Baca Juga: Sudah Dipecat dari Senator, AWK Masih Tunda Mengemasi Barang-barang di Kantor DPD RI

“Partai Golkar ini adalah partai yang tua, partai besar dan kalau kita bicara mengenai pemilih pada hari ini dan pemilih di masa yang akan datang, saya kira Partai Golkar mengalami tantangan bagaimana agar partai ini bisa menjadi partai yang punya orientasi kepada anak muda dan punya tokoh yang juga berasal dari anak muda,” katanya.

Lanjut dia, akan sangat menarik jika Golkar memiliki tradisi baru, yaitu dipimpin oleh anak muda dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi dari politisi senior sebagai pucuk pimpinannya.

Dengan dipimpin anak muda, Qodari menilai peluang partai Golkar secara elektoral naik signifikan di masa depan akan terbuka lebar, melihat pengalaman Pilpres 2024 di mana pasangan Prabowo-Gibran juga begitu dominan di kalangan muda.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x