Network
BOLTIM NEWS – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengakui mereka akan mengalami kekalahan di tiga Provinis pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024. Tiga provinsi tersebut adalah Bali, Aceh dan Sumatera Barat.
“Daerah yang berpotensi kecil menyumbang suara untuk Prabowo-Gibran adalah Bali, Aceh, dan Sumatera Barat. Misal, kayak Bali, itu kan mungkin ada potensi kalah. Misal, Aceh, masih berat Aceh. Sumatera Barat sudah 50:50," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Meski demikian, Nusron yakin pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran bisa menang mutlak di Jawa Timur (Jatim) setelah Khofifah Indar Parawansa bergabung.
Baca Juga: Ini Ungkapan Anies Usai Pelaku Pengancaman Dirinya Ditangkap Polisi, TKN Berikan Apresiasi ke Polri
“Targetnya Jawa Timur menang tebal, targetnya menang tebal, setebal-tebalnya. Targetnya menang tebal supaya bisa dibuat membayar utang di daerah-daerah yang potensi kalah," ucap Nusron yang dilansir dari Antara.
Nusron mengatakan, dengan masuknya Gubernur Jawa Timur itu, membuat Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran makin percaya diri.
"Kami yakin pasangan Prabowo-Gibran akan menang mutlak dan menang tebal di Jatim dan akan menang secara nasional dan yakin pemilu hanya akan dilaksanakan dalam satu putaran," ujar Nusron
Disisi lain, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan menggerus suara pemilih di Jawa Timur untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Tegas! Bawaslu: Ancaman Dua Tahun Penjara Bagi Kepala Desa yang Mendukung Gibran saat Kampanye di Maluku
"Kami (Ganjar-Mahfud) bukan capres-cawapres yang gampang khawatir," kata Ganjar usai menyapa masyarakat di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengatakan dirinya bersama Mahfud MD percaya diri dapat meraih kemenangan di Jawa Timur. Selain itu, pihaknya juga melakukan introspeksi untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Membangun kekuatan, ketemu bersama rakyat. Jadi, tidak khawatir," tegasnya.
Sementara, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar yakin warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin memilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) meski Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
