Anies Inginkan Aceh harus Kembali Berjaya, Tapi Perubahan itu Kesempatannya pada 14 Februari 2024

- 18 Desember 2023, 09:39 WIB
Anies Baswedan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-3 Habib Muhammad Al-Atlas di Masjid Ba'alawi, Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur
Anies Baswedan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-3 Habib Muhammad Al-Atlas di Masjid Ba'alawi, Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Anies Baswedan menyebutkan Aceh harus kembali berjaya dan provinsi di ujung barat Indonesia tersebut harus ada perubahan dari sebelumnya.

"Saya sedang mendapatkan amanat untuk memperjuangkan perubahan Indonesia. Mudah-mudahan Aceh adalah bagian yang menginginkan perubahan," kata Anies Baswedan di Aceh Timur, Minggu (17/12) saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-3 Habib Muhammad Al-Atlas di Masjid Ba’alawi, Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.

Ia mengatakan Aceh saat ini berada di urutan atas kemiskinan sehingga harus diupayakan kembali jaya seperti dahulu, menjadi tempat yang adil, makmur yang dirasakan oleh semuanya, bukan hanya sebagian orang.

Baca Juga: Mobil Rombongan Anies Baswedan Dikabarkan Kecelakaan di Aceh, Jubir: Anies Dalam Kondisi yang Baik

"Saya ada pekerjaan rumah besar di Aceh, yaitu memastikan bahwa Aceh harus ada keadilan agar negeri yang menghasilkan sumber daya alam yang begitu banyak ini merasakan kemakmuran dari kekayaan alam yang dimiliki dari tanah ini," kata Anies Baswedan.

Untuk memperjuangkan ini, kata Anies Baswedan, tidaklah sederhana dan tidak cukup hanya mengumpulkan orang untuk berdemonstrasi, sebab demonstrasi itu tidak menghasilkan perubahan.

Anies menilai, perubahan hanya membutuhkan kewenangan dan tanpa kewenangan tidak bisa melakukan perubahan.

Baca Juga: Temuan Survei Indikator, Elektabilitas Prabowo-Gibran Stabil, Pemilih Ganjar Nyebrang ke Anies!

"Perubahan itu tidak cukup dengan kekuatan massa. Perubahan itu hanya butuh kewenangan dan pada 14 Februari 2024 akan ada kesempatan kewenangan untuk melakukan perubahan," kata Anies Baswedan.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, akhir-akhir ini Indonesia adalah negara hukum mulai terjadi pergeseran, seakan-akan menjadi negara kekuasaan. Negara hukum kekuasaan yang diatur hukum, sedangkan negara kekuasaan hukum diatur oleh kekuasaan.

Dia juga berharap negara bisa bermitra dengan tokoh ulama dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Keluarga Ponpes Lirboyo Kediri Dukung Pasangan AMIN, Jubir: Ini Akan jadi ‘Booster’

"Negara harus bermitra dengan ulama dan negara juga harus bekerja dengan tokoh-tokoh agama, kita harus menjadi satu. Semoga semangat di Aceh Timur ini membawa perubahan serta menular ke seluruh Indonesia," kata Anies Baswedan.

Sementara itu, ribuan masyarakat Kabupaten Aceh Timur memadati Masjid Ba’alawi, di Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, menyambut kedatangan Anies Baswedan.

Ribuan masyarakat tersebut datang dari berbagai daerah di pelosok Kabupaten Aceh Timur. Bahkan tak sedikit juga dari sejumlah kabupaten kota di Provinsi Aceh.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah