Anies Tegaskan IKN Belum Mendesak, Kesejahteraan Guru Lebih Penting

- 2 Desember 2023, 10:34 WIB
Anies Baswedan - Dok. Fanpage
Anies Baswedan - Dok. Fanpage /

BOLTIM NEWS – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak mendesak untuk dikerjakan, meskipun hal itu sudah terbentuk undang-undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Saat bertemu dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta, Jumat (1/12/2023), Anies mengatakan pembangunan Indonesia secara menyeluruh masih memiliki berbagai tantangan, sehingga pembangunan IKN bukan masalah setuju atau tidak setuju.

"Kita memiliki tantangan pembangunan yang banyak dan urgen. Lalu, kita memiliki sumber daya fiskal yang terbatas," kata Anies.

Baca Juga: Beda Pandangan Soal IKN, Prabowo Janji Tambah Anggaran, AMIN: Kalau Memberatkan APBN akan Dievaluasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mempertanyakan apakah sumber daya fiskal yang terbatas itu akan digunakan untuk membangun suatu tempat atau membiayai hal mendesak. Sehingga menurut dia, salah satu hal urgen adalah soal honor guru.

Anies mengatakan, wacana pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan bersifat kontraproduktif apabila anggaran triliunan rupiah tidak dialokasikan untuk honor guru. Terlebih lagi, tambahnya, saat ini honor bulanan guru hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari sekitar 10-15 hari saja.

"Ya, kalau kita ingin kualitas manusia yang lebih baik, ya, gurunya dibenerin. Gimana guru bisa konsen ngajar ketika gajinya hanya cukup untuk 10 hari-15 hari?, " kata mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Baca Juga: Juru Bicara Timnas AMIN Tepis Mainkan isu Pembangunan IKN, Tetapi Jika Memberatkan APBN Akan Ditinjau Kembali

Sehingga, meskipun telah ada UU IKN, kata Anies, dia memiliki skala prioritas apabila nantinya terpilih memenangi Pilpres 2024 dan menjalankan pemerintahan. Sebab, suatu pembangunan ada yang bersifat penting dan bersifat mendesak.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah