Beda Pandangan Soal IKN, Prabowo Janji Tambah Anggaran, AMIN: Kalau Memberatkan APBN akan Dievaluasi

- 1 Desember 2023, 16:05 WIB
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sebuah acara diskusi
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sebuah acara diskusi /Foto: Fanpage/Anies Baswedan/

BOLTIM NEWS – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menjadi sebuah isu hangat bagi peserta Pemilu 2024, baik itu partai politik maupun calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Kendati telah diundang-undangkan, namun soal IKN kerap diperdebatkan karena masih sering jadi pertanyaan masyarakat terhadap para capres dan cawapres.

Soal IKN juga, ketiga capres dan cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun berbeda pandangan.   

Dua capres yakni Prabowo dan Ganjar mendukung penuh kelanjutan pembangunan IKN jika mereka menang Pilpres 2024. Sedangkan dari kubu Anies sendiri jika menang Pilpres, bukan menolak tetapi melakukan evaluasi karena pembangunan IKN menelan anggaran yang tidak sedikit.

Baca Juga: Juru Bicara Timnas AMIN Tepis Mainkan isu Pembangunan IKN, Tetapi Jika Memberatkan APBN Akan Ditinjau Kembali

Prabowo sendiri melalui Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berjanji menambah anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara jika mereka memenangi Pemilu 2024.

"Beliau mengatakan akan menambah anggaran untuk pembangunan IKN," kata Ahmad Muzani melansir dari Antara Kamis (30/11/2023).

Menurut Muzani, sedari awal pasangan Prabowo-Gibran sudah berkomitmen untuk melanjutkan program pemerintah yang dinilai baik.

Salah satu programnya adalah pembangunan IKN. Terkait dengan ini, pihaknya juga tidak punya alasan lain untuk menolak IKN lantaran saat ini pemerintah sudah memiliki undang-undang yang mengatur perpindahan ibu kota tersebut.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x