Network
BOLTIM NEWS - Tiga eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergabung dengan Tim Pemenagan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN). Ketiganya yakni, Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Saut Situmorang.
Bergabungnya tiga mantan pimpinan lembaga antirasuah itu dibenarkan oleh Ahmad Syaugi sebagai Ketua Timnas AMIN.
Ahmad Syaugi mengatakan, bahwa ketiganya bergabung dengan kemauan sendiri dan tidak adanya paksaan.
"Kita ini semua sudah disampaikan bahwa ini adalah bekerja dengan hati. Jadi beliau-beliau itu memang melihat situasi yang ada, sehingga mereka memang pengin bergabung pada tim ini," ujar Syaugi di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Bertekad Menangkan Anies-Muhaimin
Syaugi berharap, dengan bergabungnya ketiga mantan pimpinan KPK itu bisa membawa AMIN menuju kemenangan di 2024.
"Mudah-mudahan dengan bergabungnya ketiga beliau itu di Timnas AMIN membawa kita semua ini berbuah menjadi yang lebih baik itu bener-bener tercipta apabila pasangan AMIN ini terpilih jadi presiden dan wakil presiden," ujar Saugi.
Sementara calon presiden Anies Baswedan mengatakan tiga nama eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang bergabung di tim nasional pemenangan untuk pemilihan Presiden 2024 merupakan sosok yang selama ini selalu berupaya mewujudkan perubahan.
"Justru anggota yang menjadi anggota timnas adalah pribadi-pribadi yang selama ini sudah bekerja untuk perubahan di berbagai sektor," kata Anies di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang dilansir dari Antara, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Pengamat Politik Nilai NasDem Fokus dan Konsisten Terhadap Pemerintahan Jokowi, PDIP 'Fight Back’
Lanjut Anies, adapun posisi ketiga eks pimpinan KPK itu mengisi posisi anggota Dewan Pakar.
“Bergabungnya para mantan pimpinan komisi antirasuah ini lantaran memiliki kesamaan dalam cara pandang dengan jajaran di Koalisi Perubahan, terkait konsep perubahan yang digagas, “ jelas Anies.
Dengan kesamaan itu kata Anies, ketiganya kemudian berkumpul menjadi satu kesatuan sebagai timnas pemenangan bagi pasangan Anies-Muhaimin. Timnas AMIN pun saat ini siap bergerak merealisasikan perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik dan hal itu telah menjadi tujuan bersama.
"Jadi yang berkumpul adalah orang-orang yang ingin perubahan untuk Indonesia lebih adil dan lebih makmur," ujarnya.***
