Network
BN, Pikiran Rakyat – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dia telah mempersiapkan langkah apabila Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi duet atau berpasangan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Langkah itu kata dia dimana PPP akan mengajak Demokrat terutama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKS untuk berjuang bersama.
"PPP tetap istikamah. Kami meniatkan ini ibadah. Saya akan mengusulkan kepada Pak Mardiono jika pada akhirnya itu yang dipilih Ganjar-Anies, kami mengajak Demokrat dan PKS untuk berjuang bersama," kata Sandi yang dilansir dari Antara, Rabu (23/8/2023).
Sandi mengatakan, walaupun wacana itu belum ada kepastian, namun pengalaman yang pernah sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019, bekerja sama dengan partai tersebut tentu sangat baik. Tapi, itu belum menjadi keputusan bersama.
"Saya perlu garis bawahi, jangan berandai-andai. Akan tetapi kalau itu keputusannya, dan ini kami sisa 2 bulan atau 58 hari lagi menuju penentuan, harus kami sosialisasikan ke bawah, terutama kepada anak-anak muda karena mereka menjadi penentu," ujar Sandi.
Disinggung siapa dari dua bakal calon presiden ini akan dipilih, Sandi menekankan kembali bahwa itu bukan pilihan sebab yang menentukan pada akhirnya adalah koalisi parpol.
"Ini bukan pilihan. Kalau PPP sudah menentukan untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar. Per hari ini, kami istikamah. Kalau diberi ruang, kami akan beri kontribusi pada pemenangan itu, yah, kami haqqul yaqin bisa diberi kemenangan," ujarnya.
Diketahui, bahwa isu menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pertama kali sampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah.
Isu ini kemudian menjadi kencang dan hangat dikalangan publik.***
