Tunda Pilkada 2024 Tidak Relevan, Begini Penjelasan Mahfud MD

- 16 Juli 2023, 11:50 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD /Foto: Instragram/Mohmahfudmd

BN, Pikiran Rakyat – Opsi penundaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, yang disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, ditanggapi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Mahfud menyebut usulan Bawaslu RI terkait opsi penundaan pemilihan kepala daerah serentak 2024 tidak relevan.

Menurutnya, penyelenggara pemilu semestinya mampu melakukan upaya antisipasi sehingga pemilu tetap bisa digelar.

"Tidak relevan. Kalau ada kesulitan lalu pilkada atau pemilu mau ditunda ya tidak akan pernah ada pemilu," kata Mahfud yang dilansir dari Antara, Sabtu (15/7 /2023).

Mahfud mengatakan, dibentuknya penyelenggara pemilu termasuk Bawaslu justru bertujuan agar tidak ada penundaan pemilu.

"Karena agenda konstitusi, maka tidak boleh mundur," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Mahfud meyakini bahwa Pemilu 2024 relatif lebih damai dibandingkan Pemilu 2019 karena hingga empat bulan menjelang pelaksanaan pemilu tidak ada kekerasan fisik maupun politik.

"Alhamdulillah kita tenang tidak ada kekerasan fisik, tidak ada kekerasan politik. Kalau dulu tahun 2019, tiga tahun sebelumnya sudah berkembang kekerasan-kekerasan politik, kekerasan fisik," kata dia.

Sebelumnya, Bawaslu RI mengusulkan kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membahas opsi penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x