BOLTIM NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara melakukan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan memutar film 'Kejarlah Janji' bagi para santri.
Nonton bareng atau pemutaran film tentang pemilu itu dilakukan di Lembaga Pendidikan Islam Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Manado, yang dihadiri sebanyak 102 santri beserta pimpinan dan pengasuh pondok pesantren.
"Ini adalah bagian dari program KPU Sulut Goes To Pesantren," kata Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan di Manado, Senin (23/10).
"Kami mengapresiasi kepada pimpinan dan Santri yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini. Nonton bareng film Kejarlah Janji sebagai bentuk sosialisasi pemilu 2024," ujarnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Sosialisasi Pemilu 2024 Melalui Nobar Film Kejarlah Janji
Kenly mengatakan, manfaat lainnya adalah memberikan edukasi kepada para santri mengenai pentingnya membangun kesadaran menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas, SARA, dan membangun sikap toleransi.
“Kami mengajak para santri, pimpinan dan pengasuh yang ada di Pondok Pesantren Karya Pembangunan untuk bisa menggunakan hak pilihnya di hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024," ajak Kenly.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Karya Pembangunan Manado KH Muhammad Syarid Azhar mengapresiasi langkah sosialisasi yang digelar KPU Sulut melalui pemutaran film tersebut.
“Kami berharap sosialisasi Pemilu 2024 dapat memberikan edukasi bagi kami khususnya dalam memahami proses pemilu itu sendiri," katanya.
Baca Juga: Prabowo Jelaskan Alasan Gibran tak Hadir di Deklarasi
Pada kegiatan itu, para santri menampilkan kesenian Qasidah yang dilanjutkan dengan kuis mengenai Pemilu 2024.
Hadir dalam kegiatan ini personel KPU Sulut di antaranya Awaluddin Umbola, Meidy Tinangon, Salman Saelangi, Sekretaris KPU Sulut Lucky F. Majanto beserta pejabat dan jajaran sekretariat KPU Sulut.
Diketahui, seluruh KPU Provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia juga menjadikan film Kejarlah Janji sebagai sosialisasi untuk Pemilu 2024.***