BN, Pikiran Rakyat – Imbas pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga sebagai Menteri Pertahanan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dipanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Gibran bertemu Prabowo di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat malam (19/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula relawan Joko Widodo yang juga mendeklarasikan dukungan mereka untuk Prabowo pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Wamenag: Kontestasi Politik Tidak Boleh Mengikis Persaudaraan
Dilansir dari ANTARA, Gibran memenuhi panggilan tersebut dan tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023) pukul 10.28 WIB, dengan didampingi seorang ajudan bernama Yusuf.
Gibran hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan guna untuk memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra.
"Iya, benar Gibran datang sendiri dengan satu orang ajudan," kata Yusuf.
Baca Juga: PKB Sebut Prabowo-Muhaimin Sebagai Capres dan Cawapres
Terkait dengan pertemuan tersebut, Gibran mengaku bahwa dirinya siap jika mendapatkan sanksi dari PDI Perjuangan.
"Saya tidak pernah menghindar lho, ya. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur, ya, monggo," kata Gibran di Surakarta, Sabtu (20/5/2023).
Wali Kota Solo itu pun mengatakan ia mendapat telepon dari Hasto Kristiyanto sehari setelah bertemu Prabowo.
Baca Juga: Nilai Tawar Bagi Cak Imin Usai Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP
Meski demikian, Gibran memastikan pertemuan tersebut dilakukan dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Surakarta dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Selain itu, kata dia, agenda pada Jumat malam tersebut hanya makan malam biasa.
"Kemarin itu hanya makan malam saja. Enggak ikut ketika beliau orasi, kan saya minggir, enggak ikut-ikut," katanya.
Gibran mengatakan, dari awal dia belum pernah menyatakan dukungannya terhadap salah satu bakal capres tertentu. Terkait dengan keberadaan sukarelawan, menurut dia, relawan Jokowi dan relawan Gibran mengerucut pada dua nama, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Kaltim. Ini Agenda Yang dilaksanakan
"Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, enggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif. Selain Pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan, yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujar Gibran.***