Bertemu Kader GP Ansor, Menag Dorong Terus Tingkatkan Kapasitas

- 29 Maret 2024, 22:10 WIB
Menang, Yaqut Cholil Qoumas, saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran bersama pengurus dan kader GP Ansor di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.
Menang, Yaqut Cholil Qoumas, saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran bersama pengurus dan kader GP Ansor di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. /Foto: Kemenag.go.id

BOLTIM NEWS - Menteri Agama (Menang), Yaqut Cholil Qoumas, mendorong seluruh pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk terus membangun kapasitas. Hal tersebut disampaikan Menag saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan silaturahmi keluarga besar GP Ansor di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024 malam.

“Kita dipenuhi berkah dalam berorganisasi, namun satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa kita harus terus berjuang membangun kapasitas, tidak hanya kita mengandalkan berkah tanpa kapasitas kita tidak kita pompa. Dalam organiasi ini, kesempaan kita belajar mengasah kemampuan dan kapasitas kita agar ketika suatu saat ladang perjuangan yang besar memanggil, kita akan siap,” ujar Yaqut.

Baca Juga: Tradisi Pembelajaran Karya Tulis Arab Kembali Diperkuat

“Kapasitas harus ditingkatkan, supaya takdir yang lebih baik akan datang menjemput kita di depan nanti. Belajar terus tidak boleh berhenti belajar berorganisasi, bagaimana belajar ria'ayatul ummah yang baik , belajar membangun jejaring, bersinergi dengan kelompok lain itu harus terus dipelajari. Tidak bisa merasa cukup dengan apa yang kita dapatkan sekarang,” lanjut Menang yang juga mantan Ketua Umum GP Ansor.

Selanjutnya, kata Menag, bila mereka mau menempa diri, meningkatkan kapasitas, maka harus melangkah pada langkah berikutnya yaitu menetapkan target-target.

“Apa target kita dalam berorganisasi, harus punya. Tidak bisa kita berorganisasi tanpa memiliki target yang jelas, kalau hanya mengikuti arus, itu tidak bisa. Saudara Ketum ini harus memiliki target, organisasi ini ingin membawa ke mana dan menjadi warna apa. Kapasitas dibangun target dibuat,” jelasnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kalau tidak memiliki target, Menag Yaqut kembali menandaskan, Ansor ini hanya akan dimanfaatkan pihak-pihak lain.

“Saya punya fakta, di mana kehadiran Ansor kuat, maka identitas simbolik Ansor itu digunakan sebagai keuntungan bagi kelompok lain,” ungkap Menang .

Ia mencontohkan, bila kehadiran Ansor kuat, tiba-tiba ada orang yang ingin jadi bupati, lalu masuk ke Ansor supaya mengkapitalisir Ansor sebagai bagian kekuatan yang bersangkutan untuk menduduki jabatan bupati.

Baca Juga: Viral, Tapir Ukuran Besar Muncul di Permukiman Warga, BBKSDA Riau Cek Lokasi

“Kalau Ansor kuat tapi tidak punya tujuan, identitas keansoran kuat namun tidak memiliki tujuan organisasi yang jelas , maka jangan heran bila ada seseorang yang ingin jadi kader Ansor hanya ingin memanfaatkan kebesaran Ansor. Jangan rendah diri, tidak boleh Ansor dengan tujuh juta anggotanya rendah diri sehingga membutuhkan kehadiran orang lain yang tidak pernah merasakan tempaan beratnya menjadi kader GP Ansor,” tandasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin, Staf Khusus Menag Moh. Nuruzzaman, Wibowo Prasetyo, Adung Abdul Rochman dan jajaran pengurus serta kader Ansor.***

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x