Gelar Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan, Setkab Hadirkan Pengajar dari RMIT University Australia

- 27 Februari 2024, 15:40 WIB
Peserta pembukaan Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan Tingkat Lanjutan Angkatan II Tahun 2024, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin 26 Februari 2024.
Peserta pembukaan Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan Tingkat Lanjutan Angkatan II Tahun 2024, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin 26 Februari 2024. /Foto: Humas Setkab/Oji

Fitrah Febi Massofia, peserta pelatihan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengaku sangat antusias mengikuti Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan Tingkat Lanjutan ini.

Baca Juga: Terpilih Jadi Tuan Rumah, WWF ke-10 di Indonesia Akan Dihadiri Puluhan Ribu Peserta

“Saya sangat terkesan dengan pelatihan ini, sangat bermanfaat baik untuk pengembangan kemampuan pribadi maupun untuk kemudian diterapkan saat kembali ke lingkungan kerja nanti,” kata Fitrah.

Ia menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya sebagai seorang penerjemah sehingga menjadi lebih baik ke depan.

“Saya merasa bahwa pengetahuan, pengalaman, dan teknik-teknik yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri para penerjemah, dan mendorong kami semua untuk terus berkembang menjadi penerjemah yang lebih baik ke depannya,” imbuh Fitrah.

Baca Juga: Penyelesaian Ketelanjuran Lahan, Pemerintah Kaji Regulasi Hingga Tingkatkan Dana Replanting Sawit

Senada, Enny Ingketria dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mengungkapkan kegembiraannya dapat ikut serta dalam pelatihan ini. Ia menilai, dengan semakin seringnya Kementerian ESDM terlibat dalam pertemuan internasional maka kemampuan penerjemahnya juga harus terus ditingkatkan agar dapat menyampaikan pesan dengan baik.

“Jujur, interpreting itu menurut saya cukup berat terutama yang dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Beberapa kali saya ikut interpreting itu enggak terlalu smooth, jadi pesannya jadi kayak kurang tersampaikan dengan baik. Jadi diklat seperti ini memang harus saya dan para penerjemah ikuti lebih sering untuk meningkatkan kemampuan interpreting sebagai seorang penerjemah,” kata Enny

Diketahui, Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan Tingkat Lanjutan Angkatan II Tahun 2024 diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Kemenparekraf), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian ESDM , Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kejaksaan Agung RI (Kejagung), Setkab, Sekretariat Jenderal MPR RI, BNPT, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Pemkab Bima, serta Pemkab Kepulauan Bangka Belitung.***

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah