Serahkan Jabatan Menko Polhukam, Mendagri Tito: Saya Sudah Menyelesaikan Tugas

- 23 Februari 2024, 13:11 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian berjabat tangan dengan Hadi Tjahjanto usai menjalani serah terima jabatan Menko Polhukam periode 2019-2024 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam), di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian berjabat tangan dengan Hadi Tjahjanto usai menjalani serah terima jabatan Menko Polhukam periode 2019-2024 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam), di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. /Foto: Kemendagri

BOLTIM NEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, selesai menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) setelah 19 hari bertugas. Hal ini seiring dilantiknya Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam definitif oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.

Sebelumnya, Hadi merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Posisi Hadi sebagai Menteri ATR/Kepala BPN digantikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono yang juga dilantik secara bersamaan.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Beberkan Kunci Sukses Penerapan Otonomi Daerah

“Tadi kita sudah mengikuti acara pelantikan Bapak Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam yang definitif, dan dengan adanya pelantikan tersebut maka tugas saya selaku Pelaksana Tugas Menko Polhukam yang sudah saya jalani selama lebih kurang 19 hari, semenjak Keppres (Keputusan Presiden) keluar tanggal 2 Februari itu berarti saya sudah menyelesaikan tugas tersebut,” kata Tito kepada awak media usai acara serah terima jabatan Menko Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.

Mendagri menyampaikan, selama 19 hari menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri, dirinya telah melakukan berbagai tugas-tugas rutin yang berhubungan dengan koordinasi bidang Polhukam di Indonesia. Beberapa pekerjaan rumah yang belum tuntas juga telah tercatat dengan baik untuk ditindaklanjuti oleh Menko Polhukam yang baru. Salah satu tugas penting yang telah dikoordinasikan yaitu mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: Kepala BSKDN Kemendagri Minta Kualitas Inovasi di Bone Bolango Terus Ditingkatkan

“Semua energi kita fokus saja pada satu yang kita atensi, yaitu membantu untuk para penyelenggara Pemilu dan pengawas Pemilu untuk mengamankan dan sekaligus melancarkan jalannya Pemilu. Dalam arti tidak mengambil alih, tetapi kita memonitor dan kalau ada bantuan kita akan siap memberikan bantuan melalui semua K/L (Kementerian/Lembaga) yang ada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam,” ungkapnya.

Tito menyebutkan, banyak hal telah dilakukan dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024. Mendagri membeberkan, ada lima tim yang ditugaskan untuk memonitor dan membantu Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di beberapa negara penting, seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, dan Australia. Kemudian, ada 18 tim gabungan dari K/L untuk memonitor pelaksanaan Pemilu di semua wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Turnamen Catur Tingkat Kemendagri dan BNPP Resmi Ditutup

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x