Kepala BSKDN Kemendagri Minta Kualitas Inovasi di Bone Bolango Terus Ditingkatkan

- 23 Februari 2024, 12:08 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, meminta Pemkab Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, untuk terus meningkatkan kualitas inovasi.
Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, meminta Pemkab Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, untuk terus meningkatkan kualitas inovasi. /Foto: Kemendagri

BOLTIM NEWS - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo untuk terus meningkatkan kualitas inovasi di wilayahnya melalui kerja sama antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kerja sama lintas OPD tersebut dinilai dapat meningkatkan jumlah inovasi di berbagai bidang.

"Sejauh data yang kami himpun dalam Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023, jika berdasarkan urusan inovasi di Kabupaten Bone Bolango masih didominasi oleh inovasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, disusul terkait kesehatan dan keuangan," ungkap Yusharto saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Bone Bolango yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bone Bolango, Senin 19 Februari 2024.

Baca Juga: Serahkan Jabatan Menko Polhukam, Mendagri Tito: Saya Sudah Menyelesaikan Tugas

Yusharto berharap ke depan inovasi di Kabupaten Bone Bolango semakin beragam meliputi inovasi dalam bidang pendidikan, teknologi, pertanian, perdagangan hingga pariwisata. Tidak hanya beragam, tingkat kematangan inovasi di Kabupaten Bone Bolango juga diharapkan semakin baik.

"Dari 20 indikator yang dinilai, terdapat 11,25 persen di antaranya tidak terisi atau tidak sesuai. Ini teknis sekali tapi masih banyak perangkat daerah yang melakukan kesalahan saat melaporkan inovasi melalui aplikasi IID. Ini harus ditindaklanjuti untuk mengurangi kesalahan saat pelaporan inovasi," imbuhnya.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Beberkan Kunci Sukses Penerapan Otonomi Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menjelaskan kondisi inovasi di Kabupaten Bone Bolango yang mengalami penurunan pada tahun 2023 dari sisi kualitas inovasi. Ia mengatakan, semula pada tahun 2022, Pemkab Bone Bolango berhasil menjadi daerah berpredikat inovatif, tapi pada pelaporan tahun 2023 mengalami penurunan dan berpredikat kurang inovatif.

"Ini perlu segera disikapi agar ke depan tidak lagi ada penurunan serupa. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi yang kuat di lintas OPD. Selanjutnya, keterlibatan perguruan tinggi dan pihak swasta juga sangat berperan untuk meningkatkan inovasi," tandasnya.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x