Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Diminta Dievaluasi

- 4 Agustus 2023, 11:19 WIB
Menhub, Budy Karya Sumadi dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberikan keterangan pers.
Menhub, Budy Karya Sumadi dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberikan keterangan pers. /Foto: Humas Setkab/Agung

BN, Pikiran Rakyat - Menteri Perhubungan (Menhub), Budy Karya Sumadi mengungkapkan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meminta pihaknya mengkaji rencana transportasi terpadu di cekungan Bandung.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi yang membahas mengenai penataan transportasi terpadu di kawasan kota besar di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis 3 Agustus 2023.

Baca Juga: Tinjau LRT Jabodebek, Jokowi: Masih Harus Disempurnakan

“Tadi kami ditugaskan oleh Pak Presiden untuk melakukan evaluasi terhadap cekungan Bandung atau Bandung metropolitan, dan kami diberikan waktu satu bulan untuk melaksanakan,” ujar Budy.

Ia mengatakan, setidaknya terdapat tiga moda transportasi massal yang disiapkan untuk melayani masyarakat di kawasan cekungan Bandung, yaitu Lintas Raya Terpadu (LRT), Bandung rapid transit (BRT) dan kereta gantung.

Baca Juga: Pemerintah Akan Relaksasi Pajak Barang Milik PMI

“BRT ini tahun 2027 selesai, ada 455 bus yang dioperasikan. Selain itu, usulan Pak Gubernur adalah kereta gantung di tempat-tempat yang ada di ketinggian,” terangnya.

Disebutkan, anggaran untuk pembangunan transportasi massal tersebut berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah serta swasta melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Baca Juga: Rekrut 572.496 ASN 2023, Menteri PANRB: Semoga Proses Seleksi Berjalan Lancar

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x