Network
BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan penambahan hari libur cuti bersama dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah merupakan salah satu upaya untuk mendorong perekonomian di daerah.
Perkataan tersebut dilontarkan presiden dalam keterangan pers usai meninjau Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), belum lama ini.
Baca Juga: Tinjau Sejumlah Pasar di Bogor, Jokowi Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
“Ya itu pertama harinya, memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik,” kata Jokowi.
Kepala Negara mengungkapkan, keputusan pemerintah menambah hari libur cuti bersama juga untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah.
Baca Juga: Status Pandemi Covid-19 di Tanah Air Resmi Dicabut
“Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita lihat bisa ya diputuskan,” tandasnya.
Diketahui, sebelumnya pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Juni 2023 sebagai hari libur nasional serta menambah hari libur cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023.***
