BN, PIkiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa 23 Mei 2023.
Presiden Raisi beserta rombongan tiba di halaman Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.40 WIB dengan diiringi pasukan berkuda, pasukan berbusana tradisional dan marching band Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca Juga: Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Beton di Dermaga Kotabunan Boltim
Tiba di halaman depan Istana, ia langsung diterima oleh Presiden Jokowi. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan upacara kenegaraan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Iran, Sorude Melliye Johuriye Esleomiye Ireon dan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya diiringi dentuman meriam sebanyak 22 kali. Selanjutnya pemimpin kedua melakukan inspeksi jajar kehormatan serta mengumumkan pelimpahan negara masing-masing.
Pada momentum itu, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya menyambut dengan gembira kunjungan kenegaraan tersebut karena ini merupakan kunjungan pertama Presiden Seyyed Ebrahim Raisi ke Indonesia sejak menjadi presiden ke-8 Iran pada 3 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Bahas Geopolitik Dunia, Indonesia-Iran Sepakat Dukung Palestina dan Atasi Krisis di Afghanistan
“Beliau datang disertai delegasi yakni Wakil Presiden Bidang Sains, Teknologi dan Ekonomi berbasis Pengetahuan Rouhollah Dehghani Firouzabadi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi Issa Zarepour, dan Menteri Perminyakan Javad Oji,” kata presiden pada keterangan tertulis di Instagram @ Jokowi, Selasa 23 Mei 2023.
Ia pun mengajak Presiden Raisi ke beranda belakang Istana Bogor untuk berfoto dan mengobrol sebentar, kemudian kedua pemimpin negara melakukan sembunyi di pohon bersama.
Baca Juga: Bertemu Finalis Puteri Indonesia, Jokowi Tekankan Peran Penting Generasi Muda
“Seusai rangkaian penyambungan kenegaraan dan menanam pohon kayu ulin di halaman Istana Bogor, kami melakukan pertemuan bilateral untuk membahas kerja sama di berbagai bidang juga tentang situasi geopolitik dunia,” tegasnya.
To, pada agenda ini Presiden Jokowi didampingi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratiksno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Handoko, Duta Besar RI untuk Republik Islam Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro, serta Plt Direktur Jenderal Asia dan Afrika, Kementerian Luar Negeri, Jatmiko Heru Prasetyo.***