Diabetesi Hindari Konsumsi Kalori Berlebih di Hari Raya Lebaran

31 Maret 2024, 15:38 WIB
Ilustrasi - hidangan gulai daging di lebaran /PIXABAY

BOLTIM NEWS - Saat Hari Raya Lebaran tiba, timbul keinginan untuk menikmati hidangan lezat seperti rendang dan opor ayam, namun, apakah ini aman bagi penderita diabetes mengingat potensi kenaikan kadar kalori dalam tubuh?

Menurut anjuran dari dokter spesialis penyakit dalam, dr. Syahidatul Wafa, SpPD, dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan kalori tubuh saat merayakan Lebaran.

"Memang ini salah satu tantangan untuk kita semua saat hari raya, asupan kalori lebih tinggi dari kebutuhan barangkali juga lebih tinggi dari hari-hari biasa karena makanannya enak-enak. Boleh atau gak boleh (konsumsi kalori berlebih) tentu jawabannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori," kata Wafa dalam sebuah sesi diskusi daring yang digelar di Jakarta, Sabtu (30/3/2024). 

Baca Juga: Olahraga Rutin Dapat Mengurangi Insomnia dan Mencapai Tidur Optimal

Wafa menjelaskan bahwa tubuh individu tanpa diabetes memiliki mekanisme alami untuk mengatur asupan kalori dengan memproduksi insulin. Namun, pada penderita diabetes, tubuh kesulitan memproduksi insulin yang cukup untuk mengendalikan asupan kalori, sehingga dapat menyebabkan peningkatan gula darah.

Jika penderita diabetes mengalami kesulitan dalam mengendalikan pola makan saat Lebaran, Wafa menyarankan untuk meningkatkan dosis obat atau insulin sebagai solusi.

"Misalnya ada yang mendapatkan obat-obatan yang minum ada kemungkinan dosisnya perlu dinaikkan, apalagi yang mendapatkan insulin. Kalau mendapatkan insulin misalnya kalau makannya lebih banyak dari biasanya dosis insulinnya bisa dinaikkan agar gula darahnya tidak terlalu tinggi," kata Wafa menjelaskan. 

Wafa menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan penyesuaian dosis obat diabetes. Hal ini bertujuan agar takaran yang diterima tetap sesuai dengan kebutuhan tubuh penderita diabetes.

Baca Juga: Dampak dari Menggoreng Makanan Menggunakan Minyak Goreng Ulang atau Bekas

"Sebaiknya untuk pasien diabetes ada konsultasi dengan dokter secara khusus sehingga penyesuaian obat ini bisa pas karena setiap pasien berbeda-beda penyesuaian dosis obatnya dan waktu makan obatnya, sesuai dengan kontrol gula darahnya," ujar Wafa.

Meskipun demikian, Wafa tetap menyarankan untuk sebisa mungkin mengendalikan asupan makanan selama Hari Raya Lebaran karena peningkatan gula darah secara signifikan dapat berbahaya bagi kesehatan penderita diabetes.

"Gula darahnya tinggi itu bisa menyebabkan komplikasi, komplikasi apa yang bisa terjadi? Hiperglikemia atau gula darahnya tinggi sekali misalnya bisa di atas 300 mg/dl apalagi kalau terjadi dehidrasi ini bisa memicu kegawatan," ucap Wafa.***

Baca Juga: Tentang Tuberculosis: Penyebab, Gejala, Pemeriksaan, Pengobatan, dan Pencegahan

Editor: Faruk Langaru

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler