Presiden Jokowi Segera Umumkan Transisi Pandemi ke Endemi

16 Juni 2023, 15:28 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai membuka Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2023. /Foto: Humas setkab/Rahmat

BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan transisi dari pandemi Covid-19 menuju ke endemi pada akhir Juni 2023 ini.

Perkataan ini dilontarkannya kepada awak media usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah (PIP) tahun 2023, di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur, Rabu 14 Juni 2023.

Baca Juga: Resmikan Tzu Chi Hospital, Jokowi Ajak Masyarakat Berobat di Dalam Negeri

“Insya Allah bulan ini (pengumumannya),” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.

Sebelumnya pada Selasa 13 Juni 2023, Presiden Jokowi telah memimpin Rapat Terbatas (Ratas) membahas transisi dari pandemi ke endemi. Menurutnya, pemerintah terus mematangkan berbagai hal sebelum transisi tersebut diumumkan pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Buka Rakornas PIP, Jokowi Tekankan Pentingnya Pengawasan Anggaran

“Ya ini dimatangkan lah, seminggu dua minggu ini segera diumumkan karena memang semuanya sudah,” ucapnya.

Kepala Negara memberi tahu, pemerintah juga terus mendetailkan sejumlah hal terkait transisi pandemi ke endemi, antara lain menyangkut kasus harian, kasus aktif, tingkat vaksinasi dan sebagainya.

Baca Juga: Dorong DPSP, Presiden Jokowi Minta Candi Borobudur Dikelola Entitas Tunggal

“Ini nanti yang akan didetailkan. Jumlah kasus misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 117, kemudian kasus aktif 10.200-an, vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis, dan lain-lainnya, sehingga kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk menuju ke endemi, tetapi kapan diumumkan ini baru dimatangkan seminggu dua minggu ini,” terang presiden.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, virus penyebab Covid-19 tidak akan hilang sehingga masyarakat harus belajar hidup dengan virus tersebut.

Baca Juga: Hattrick Pembangunan Daerah Terbaik, Ganjar Jadi Informan 38 Provinsi

“Sama juga kita belajar hidup dengan penyakit-penyakit menular lain seperti malaria, demam berdarah, tuberkulosis, kan masih ada. Yang penting buat masyarakat adalah masyarakat mesti bisa menangani, menjaga kesehatannya sendiri,” ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 13 Juni 2023.

Menkes menyebutkan, sedikitnya empat hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam transisi dari pandemi ke endemi ini.

Baca Juga: Sistem Pemilu Terbuka, DPR RI Sebut Putusan MK Merupakan Hari Raya Bagi Para Caleg se-Indonesia

Pertama, masyarakat harus mengetahui mengenai penyakitnya serta cara menghindarinya. Kedua, masyarakat harus mengetahui mengenai surveilans atau cara mendeteksi penyakitnya. Ketiga, masyarakat diharapkan mengetahui obat atau antivirus dari penyakitnya. Keempat, masyarakat juga perlu mengetahui mengenai vaksin sebagai upaya memberikan perlindungan pertama bagi mereka yang telah masuk kategori boleh divaksinasi.***

 

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler