Dilanda Krisis Pangan, Kematian Massal Hantui Gaza

- 19 Maret 2024, 14:36 WIB
Warga Palestina berkumpul untuk menerima bantuan di luar gudang UNRWA saat warga gaza menghadapi krisis kelaparan, di Kota Gaza, 18 Maret.
Warga Palestina berkumpul untuk menerima bantuan di luar gudang UNRWA saat warga gaza menghadapi krisis kelaparan, di Kota Gaza, 18 Maret. /Foto: Reuters/Mahmoud Issa

"Di Gaza kita tidak lagi berada di ambang kelaparan. Kita berada dalam keadaan kelaparan... Kelaparan digunakan sebagai senjata perang. Israel memprovokasi kelaparan," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada konferensi di Brussels tentang masalah kelaparan, bantuan untuk Gaza.

Menteri Luar Negeri Israel Katz menjawab bahwa Borrell harus "berhenti menyerang Israel dan mengakui hak kami untuk membela diri terhadap kejahatan Hamas".

Israel mengizinkan "bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar ke Gaza melalui darat, udara, dan laut bagi siapa pun yang bersedia membantu", kata Katz di X, dan bantuan tersebut "diganggu dengan kejam" oleh militan Hamas dengan "kolaborasi" oleh badan bantuan PBB UNRWA.

Baca Juga: 11 Tahun Menurun, Jumlah Pernikahan di Korea Selatan Akhirnya Meningkat

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut laporan IPC sebagai “dakwaan yang mengerikan” dan mengatakan Israel harus mengizinkan akses penuh dan tidak terbatas ke seluruh wilayah Gaza.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan dia akan meninjau laporan tersebut dengan hati-hati: "Jelas status quo tidak dapat dipertahankan. Kita memerlukan tindakan segera sekarang untuk menghindari kelaparan."

Israel, yang pada awalnya mengizinkan bantuan masuk ke Gaza hanya melalui dua pos pemeriksaan di tepi selatan wilayah kantong tersebut, mengatakan pihaknya membuka lebih banyak rute melalui darat, serta mengizinkan pengiriman laut dan pengiriman udara. Perahu pertama yang membawa bantuan tiba minggu lalu.

Badan-badan bantuan mengatakan mereka masih belum mendapatkan pasokan yang cukup atau mendistribusikannya dengan aman, terutama di wilayah utara.***

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x