BN, Pikiran Rakyat - Api melalap atap kayu gedung universitas di Donetsk menyusul penembakan di Ukraina pada Sabtu 5 Agustus 2023. Hal tersebut disampaikan seorang pejabat darurat di kota sebelah timur Ukraina yang dikuasai Rusia.
“Akibat serangan terbaru di Donetsk, gedung pertama Universitas Ekonomi dan Perdagangan terbakar,” kata Alexei Kulemzin, wali kota yang dilantik Rusia, melalui Telegram, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Serangan Rusia, Ukraina Klaim Hancurkan Puluhan Rudal dan Drone
“Kami menggunakan 12 tangki air, tiga tangga dan 100 pemadam kebakaran. Seluruh atap terbakar,” ujar Alexei Kostrubitsky , menteri darurat yang dipasang Rusia untuk wilayah yang oleh Moskow disebut Republik Rakyat Donetsk.
Kostrubitsky menyebutkan, pasukan Ukraina menggunakan munisi tandan dalam penembakan yang menyebabkan kobaran api.
Baca Juga: Hilang Misterius, Wanita Asal Meksiko Ditemukan Tewas di Jerman
Ukraina yang menerima munisi tandan Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu telah berjanji untuk menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh.
Tidak ada komentar segera dari Ukraina tentang dugaan penembakan itu. kedua belah pihak menyangkal menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil. Kostrubitsky mengatakan, tidak ada orang di dalam gedung selama penembakan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Landa Wilayah Timur Laut China