Ajak Pengusaha Singapura Investasi di IKN, Jokowi: Ini Kesempatan Emas

8 Juni 2023, 20:14 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura /Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

BN, Pikiran Rakyat - Para investor Singapura diajak untuk menanamkan modal dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura, Rabu 7 Juni 2023.

Menurutnya, ini merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia

“Saya sarankan anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI, Kamis 8 Juni 2023.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara menekankan bahwa Nusantara merupakan tempat yang nyaman, baik untuk berbisnis maupun sebagai tempat tinggal. Presiden menyebutkan, saat ini pembangunan IKN sudah dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang ditargetkan rampung tahun depan.

Baca Juga: Lakukan Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Mahasiwa ITB Meninggal Dunia

“Untuk sektor swasta, pada tahap awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai USD2,6 miliar di berbagai bidang. Seperti perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnya,” terangnya.

Pucuk pimpinan Nusantara menyatakan komitmen Indonesia dalam pengembangan energi hijau dan industri hijau. Hal tersebut diwujudkan dengan pembangunan persemaian di dua lokasi berbeda di tanah air sebagai langkah awal pengembangan Nusantara.

Baca Juga: Suhu di Makkah Capai 45 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan

“Persemaian dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumpin dan 15 juta bibit per tahun di Mentawir,” ucap presiden.

Ia pun meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar pada energi baru terbarukan mencapai 434 gigawatt dari geotermal, angin, surya, biofuel dan hidro. Presiden menuturkan, Indonesia memiliki 4.400 sungai dengan potensi besar seperti Sungai Kayan di Pulau Kalimantan yang menjadi sumber energi hijau bagi Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus Bagi Peraih Medali di SEA Games 2023

“Ini potensi besar untuk menghasilkan produk hijau dari industri hijau yang saat ini menjadi prioritas di sektor hilirisasi, industri manufaktur panel surya dan baterai, serta industri kendaraan listrik,” tandasnya.

Usai menyampaikan pidatonya, Presiden Jokowi berkesempatan meninjau stan IKN. Di stan tersebut, para pengunjung acara bisa melihat konsep pembangunan IKN dan peluang investasi yang ada.

Baca Juga: Pengembangan Sepak Bola di Tanah Air Terus Didukung

Turut mendampingi presiden dalam acara ini, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler