Network
BN, Pikiran Rakyat - Pemerintah terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia melalui penerapan sport science, pembangunan infrastruktur, program berkelanjutan dan jangka panjang.
Perkataan ini dilontarkan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dalam keterangannya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus Bagi Peraih Medali di SEA Games 2023
“Satu, kita akan menerapkan sport science. Yang kedua, pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya training camp yang ada di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang di mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar,” ujar Erick dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia, Kamis 8 Juni 2023.
Ia menuturkan, upaya tersebut dapat dilakukan atas dukungan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang peduli dengan sepak bola Indonesia. Disebutkan, FIFA telah mengalokasikan dana sekitar USD7,3 juta.
Baca Juga: Raih Emas di SEA Games ke-32, Para Atlet Berbagi Cerita dan Harapan
“FIFA sudah mengalokasi dana kurang lebih USD7,3 juta, sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal, di situ juga nanti didukung dengan tentu sport science dan tempat istirahat yang memadai,” terangnya.
Mantan presiden klub Inter Milan ini mengatakan, pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia. Seperti pemain U-16 dan U-17 saat ini yang nantinya akan dipersiapkan untuk masuk ke dalam laga U-20 dan U-22.
