Groundbreaking BNI 46 di IKN, Presiden Jokowi Dorong Transformasi Ekonomi

- 1 Maret 2024, 14:41 WIB
Presiden Jokowi pada groundbreaking pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024.
Presiden Jokowi pada groundbreaking pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. /Foto: Humas Setkab/Rahmat

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mendorong keberadaan infrastruktur perbankan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada peletakan batu pertama atau  groundbreaking  pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga: Resmikan Pembangunan Kantor Bank Mandiri di IKN, Jokowi: Saya Senang

“Memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru, karena memang lanskap ekonomi global ini semuanya sekarang berubah, lanskap politik global juga berubah semuanya, geopolitik juga berubah semuanya, sehingga apapun Ibu Kota Nusantara ini betul-betul harus menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Jokowi.

Presiden pun mengapresiasi inisiatif Bank BNI dalam membangun perbankan digital atau  digital banking  di kawasan klaster industri keuangan dan perbankan IKN. Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat untuk lebih mengadopsi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya senang Bank BNI membangun  perbankan digital  di sini untuk mendorong masyarakat kita agar benar-benar lari semuanya ke hal-hal yang berhubungan dengan digital,” terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Peran BRI dalam Pengembangan UMKM di Indonesia

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan aksesibilitas ke IKN, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pembangunan jalan tol dan bandar udara baru akan mempermudah akses menuju IKN. Dengan selesainya infrastruktur tersebut, waktu perjalanan dari berbagai kota seperti Jakarta dan Balikpapan ke IKN diharapkan akan dapat dipersingkat.

“Kalau nanti dua ini sudah selesai, Bapak-Ibu kalau ke IKN turun dari pesawat ke sini hanya kira-kira 15 menit, hampir sekali, 15 menit. Kalau turun di Balikpapan atau dari Balikpapan ke sini sekarang hampir dua jam, nanti hanya, saya sebetulnya dulu minta ke Pak Menteri PU itu 30 menit,  eh  ternyata ada pengganti dikit sehingga menjadi 45 menit,” jelasnya.

Presiden meyakini hal tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan menjadikan IKN menjadi pusat kegiatan yang hidup.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Minat Investasi di IKN Tinggi, Banyak Investor Antre

“Kita diharapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara,  bandara, lalu lintas  ke IKN ini menjadi semakin ramai dan kita berharap Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup, tidak hanya urusan pemerintahan, tapi bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas nanti sudah lengkap , konser-konser besar nanti bisa diadakan di Ibu Kota Nusantara,” kata presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menuturkan upaya pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat ekoturisme. Dengan rencana untuk mengembalikan hutan monokultur menjadi hutan hujan tropis di kawasan IKN, Kepala Negara berharap dapat menciptakan sebuah kota yang hijau, sesuai dengan konsep kota pintar atau  smart city  yang diinginkan.

“Ini akan menjadi sebuah kota yang hijau,  kota hutan  karena nantinya akan banyak bank-bank yang ada di sini dengan  digital banking -nya. Ini akan betul-betul sesuai dengan konsep  smart city  yang akan kita bangun betul-betul kejadian,” tandasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kantor Presiden di IKN, Progres Pembangunan Capai 74 Persen

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil dan Direktur Utama Bank BNI 46 Royke Tumilaar.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah