Network
BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menyelenggarakan rapat internal terkait pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Istana Merdeka, Jakarta, DKI Jakarta, Senin 1 Juli 2024.
Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas, untuk menyiapkan skenario perpindahan ASN ke IKN.
Baca Juga: Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
“Kami tadi telah sampaikan ada tahapan pemindahan ASN ke IKN, ada jangka pendek, jangka menengah, kemudian masa depannya yaitu periode 2023 sampai 2034 dan seterusnya,” ujar Anas.
Dijelaskan, untuk mendukung kinerja pemerintah di IKN, akan mengalokasikan ASN ke IKN dilakukan dalam tiga cara. Pertama, pemindahan ASN Kementerian/Lembaga ke IKN secara bertahap.
Adapun cara kedua, formasi khusus rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut akan dibuka pada bulan Juli-Agustus tahun 2024. Pada tahap pertama, berdasarkan rincian formasi bersama terdapat 40.021 formasi CPNS di pemerintah pusat yang akan ditempatkan di IKN.
Baca Juga: Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO, Asal Sulawesi Utara Paling Banyak
“Kami ingin sampaikan kepada teman-teman bahwa sampai saat ini sudah ada formasi 130.341 di instansi pemerintah pusat. Di dalamnya nanti akan ada 600 formasi untuk OIKN, kemudian 40.021 ini formasi Kementerian/Lembaga yang akan ada di IKN,” terangnya.
Anas juga menyampaikan, dari 40.021 formasi CPNS penempatan di IKN, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan.
