Network
BOLTIM NEWS – Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Pinogaluman, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, telah memulai penyelidikan terhadap kasus dugaan perampasan paksa sapi bunting di Desa Buko Selatan.
Kasus ini dilaporkan oleh salah satu warga bernama Nurhabi yang mengklaim bahwa sapi miliknya diambil secara paksa. Pihak Polsek Pinogaluman kini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap pelaku serta motif di balik perampasan tersebut.
Korban Nurhabi, didampingi oleh kuasa hukumnya Yulianti Musa, pada Jumat (21/06/24), dimintai keterangan sebagai saksi pelapor dalam kasus dugaan tindak pidana perampasan paksa sapi bunting tersebut.
Keterangan dari Nurhabi diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai kejadian yang dialaminya, termasuk kronologi perampasan dan pihak-pihak yang terlibat.
Selain Nurhabi, beberapa saksi lainnya juga telah diperiksa oleh Unit Reskrim Polsek Pinogaluman. Penyelidikan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua bukti dan keterangan saksi dapat terverifikasi dengan baik.
Kapolsek Pinogaluman Ipda Asandi Putra, memastikan penyelidikan kasus ini ditangani secara profesional dan transparan.
“Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan penuh integritas dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujar Kapolsek baru-baru ini.
Sementara itu, kuasa hukum Nurhabi, Yulianti Musa, menyatakan pihaknya akan terus mendampingi Nurhabi selama proses hukum berlangsung.
“Kami berharap penyelidikan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keadilan bagi klien kami. Kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi,” kata Yulianti.
