Kabupaten Luwu Porak-poranda Dihantam Banjir Bandang, 11 Orang Dinyatakan Tewas, 13 Kecamatan Terdampak Parah

- 6 Mei 2024, 11:43 WIB
Arsip - Suasana setelah banjir bandang di enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu 15 Juni 2020
Arsip - Suasana setelah banjir bandang di enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu 15 Juni 2020 /Dok: ANTARA/

BOLTIM NEWS – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (3/5/2024) telah menyebabkan porak-poranda atau kerusakan parah di wilayah tersebut.

Hujan lebat yang mengguyur tidak hanya memicu banjir biasa, tetapi juga banjir bandang dahsyat yang menghancurkan sebagian besar pemukiman warga. Longsoran batu besar, lumpur, dan kayu-kayu besar mengalir deras dan menyapu beberapa desa serta kecamatan di sekitarnya.

Data resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Luwu ikut terdampak oleh bencana ini, menambah kesulitan bagi warga dan pemerintah daerah dalam melakukan upaya penanganan dan pemulihan.

Menurut BNPB, kecamatan yang terdampak yakni di Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan.

Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Telan 11 Korban Jiwa

Selanjutnya, di Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.

Sementara dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB jumlah warga terdampak sebanyak 1.385 kepala keluarga dan seratusan warga mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabatnya.

Kerugian material terdata kaji cepat, antara lain sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak.

Baca Juga: Sembilan Warga Dilaporkan Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Bandung Barat, Puluhan Rumah Warga Rusak Berat

 

Sementara laporan dari Tim SAR, korban jiwa akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu, mencapai sedikitnya 11 orang. Mereka merupakan warga yang terjebak dalam arus deras banjir bandang yang melanda sejumlah desa dan pemukiman di wilayah tersebut. Upaya penyelamatan dan evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR dan relawan

Sejauh ini, BPBD Kabupaten Luwu dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan bersama tim SAR gabungan terus melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak, termasuk memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah