Hari Kartini 2024, Momen Berdayakan Akses Ekonomi Perempuan

- 21 April 2024, 21:05 WIB
Puncak perayaan ke-145 Hari Kartini yang berlangsung di alun-alun Kabupaten Rembang, Minggu 21 April 2024.
Puncak perayaan ke-145 Hari Kartini yang berlangsung di alun-alun Kabupaten Rembang, Minggu 21 April 2024. /Foto: Jatengprov.go.id

Namun, dilihat dari akses ekonomi dan keikutsertaan dalam politik dan pemerintahan, masih kurang. Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama dunia perbankan berupaya menyediakan fasilitas likuiditas yang ramah terhadap perempuan.

Baca Juga: Lantik Tiga Pj Kepala Daerah, Bey Machmudin Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat

“Kami di Bank Indonesia bersama 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian PPPA untuk terus memberdayakan perempuan, untuk Indonesia maju,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno mengatakan, selain ekonomi, pendidikan tentang kesehatan bagi perempuan juga penting. Ini terkait erat dengan pola asuh, agar menghasilkan generasi emas menjelang tahun 2045.

“Stunting dimulai dari kesiapan perempuan pada tahap perkawinan, untuk melahirkan. Ini momentum kita peduli pada perempuan, dalam kesiapan keluarga untuk tidak stunting,” terangnya.

Baca Juga: Sekda Jabar Targetkan Pendataan Petani Calon Penerima Pompanisasi Rampung Minggu Depan

Di Jateng, beber sekda, upaya itu telah dilakukan. Di antaranya dengan program Jo Kawin Bocah, Gerakan Jogo Konco, hingga publikasi Perda 2/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan.

Pada kesempatan itu, tercatat pula rekor membatik motif Lasem terbanyak yang diikuti 1.054 orang peserta, dari jenjang SMP, SMA, dan SMK, secara serentak di Alun-Alun Rembang. Rekor ini secara resmi dicatatatkan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Selanjutnya, perwakilan Muri, Sri Widayati mengatakan, rekor membatik motif Lasem pada syal tersebut tercatat sebagai rekor nomor 11.594.***

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah