Hadapi Pilkada Kediri, PDIP Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah

- 21 April 2024, 10:50 WIB
Logo PDI Perjuangan
Logo PDI Perjuangan /Dok: Web PDIP Kalsel/

BOLTIM NEWS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah resmi membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah, baik posisi Bupati maupun Wakil Bupati, dalam rangka menghadapi Pilkada 2024 yang akan digelar serentak.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menyatakan bahwa langkah ini sesuai dengan instruksi yang diterima dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“Tim khusus telah dibentuk untuk mengelola proses pendaftaran ini, menunjukkan keseriusan partai dalam persiapan menghadapi kontestasi politik yang akan datang," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro di Kediri, Minggu (21/4/2024).

Ia mengatakan pendaftaran dibuka mulai 20 April 2024 hingga 4 Mei 2024. PDIP juga mempersilakan bagi yang ingin mengambil berkas formulir baik untuk calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri.

Baca Juga: PDIP Akan Hadapi Tantangan Berat di Pilkada Sulut, Ini Penjelasan Pengamat Politik

Menurut dia, nantinya seluruh berkas yang diambil dan dikembalikan kepada tim penjaringan akan dikirimkan ke DPP PDIP untuk mendapatkan keputusan terkait siapa yang diberikan rekomendasi maju.

"Siapapun yang daftar kami akomodasi untuk diusulkan ke DPP PDIP. Terkait rekomendasi dan seleksi untuk penyaringannya itu jadi kewenangan DPP," kata Murdi.

Menurutnya, Bupati Kediri saat ini, Hanindhito Himawan Pramana dari hasil survei dinilai tingkat kepuasannya 88 persen. Selain itu, dari laporan bawah baik ranting, anak ranting bahwa masyarakat sangat respon terhadap Hanindhito Himawan Pramana.

Menurut dia, Hanindhito Himawan Pramana yang juga kader PDIP juga akan kembali diusulkan maju dalam Pilkada 2024 yang digelar serentak ini. Hal itu juga menindaklanjuti respon positif dari masyarakat.

"Kinerjanya di Kabupaten Kediri dinilai positif oleh masyarakat.Tapi kalau ada yang daftar lagi kami usulkan. Kami tidak batasi pendaftaran ini hanya untuk internal partai melainkan untuk umum," kata dia.

Baca Juga: PDIP Terbuka Bagi Siapa Pun Ajukan diri pada Pilkada Jakarta

Untuk sosok bakal calon Wakil Bupati Kediri, Murdi mengatakan PDIP ingin agar sosok yang mendampingi nantinya bisa kerjasama dengan Bupati, sebab jika tidak bisa bekerjasama baik jalannya pemerintahan akan pincang.

Pihaknya belum tahu apakah bakal calon Wakil Bupati Kediri yang diusung masih tetap dengan pasangan Bupati saat ini atau bukan.

"Kalau itu belum tahu. Yang lama belum tentu daftar, yang baru belum tentu tidak ada yang daftar. Kami buka pendaftaran calon Bupati dan calon Wakil Bupati," ujar dia.

Baca Juga: Partai Golkar Incar 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak, Erwin Aksa: Kunci Kemenangan Ada di TPS

Murdi menambahkan, PDIP tetap komunikasi dengan partai lain untuk bergabung menghadapi Pilkada 2024 kendati PDIP sendiri sebenarnya bisa mengusung calon sendiri. PDIP Kabupaten Kediri punya 13 kursi, sedangkan batas minimal mengajukan calon pasangan Bupati dan calon Wakil Bupati adalah 10 kursi.

"Kami tetap komunikasi baik dengan partai lain, syukur jika ada yang bergabung. Kami tidak beda-bedakan dan tidak bisa memaksa juga. Kalau bergabung kami terima, jika tidak, maka tidak apa-apa," kata dia.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x