Bubur Samin Khas di Masjid Darussalam Solo, Primadona Buka Puasa

- 2 April 2024, 19:47 WIB
Bubur ini menjadi menu takjil primadona yang selalu disiapkan selama Ramadan oleh takmir Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.
Bubur ini menjadi menu takjil primadona yang selalu disiapkan selama Ramadan oleh takmir Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. /Foto: Jatengprov.go.id

Adapun untuk jumlah beras yang dipakai untuk bubur selalu bertambah. Dari tahun 1985 sekitar 15 kilogram beras per hari per pembuatan. Kemudian pada tahun 2014 menjadi 47 kilogram beras per hari. Bubur diramu dengan dicampur bumbu khas Kalimantan serta daging, dan sayuran.

Baca Juga: BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024

Dari 47 kilogram beras itu, terangnya, bisa menjadi 250 porsi-1.300 porsi. Yang 200 porsi untuk takjil masjid guna berbuka puasa yang ditambah kopi susu, kurma, dan hidangan lainnya. Sedangkan lainnya dibagikan kepada masyarakat sebelum datang waktu buka.

“Dicoba-coba kita pakai 45 kilogramg beras kok kurang, sampai sekarang akhirnya 47-48 kilogram beras,” imbuhnya.

Adapun dana untuk pembuatan bubur berasal dari alumnus Masjid Darussalam yang berada di daerah lain, seperti Singapura, Majenang, Yogyakarta, Tulungagung, Semarang, Karanganyar, dan Solo Raya.

“Yang dari Singapura memberi 1,5 ton beras, dari Pemkot Surakarta memberi 1,5 ton beras. Alhamdulillah, kita memutar dan dapat donasi,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah