Network
BOLTIM NEWS - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut pada Rabu 6 Maret 2024, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Nawawi Pomolango, memberikan apresiasi kepada beberapa daerah di Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), atas capaian target yang signifikan dalam Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK dan Survey Penilaian Integritas (SPI).
Menurut Pomolango, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berhasil melampaui target KPK dalam MCP dengan angka 84,10, dan juga berhasil mencapai angka 76,01 dalam SPI, melebihi rata-rata nilai indeks integritas nasional.
Pomolango juga menekankan bahwa hasil survei integritas yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Sulawesi Utara menunjukkan bahwa beberapa daerah terdepan dalam upaya pencegahan korupsi. Daerah-daerah tersebut antara lain Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Bolaang Mongondow Timur, dan Kota Kotamobagu.
Komitmen Pemkab Boltim dalam Pencegahan Korupsi
Menanggapi apresiasi dari KPK, Inspektur Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Ade Herli Momoginta, menyatakan bahwa capaian melebihi target MCP KPK tahun 2023 merupakan bukti dari komitmen Pemkab Boltim dalam melakukan upaya pencegahan korupsi.
"Ini menandakan bahwa Pemkab Boltim serius dalam menjalankan pencegahan korupsi di setiap aspek pemerintahan," ujar Ade, kepada media Kamis (7/3/2024).
Ade mengatakan, bahwa komitmen ini juga tercermin dalam upaya konkret yang dilakukan oleh Pemkab Boltim dalam menerapkan berbagai kebijakan dan program-program pencegahan korupsi yang efektif dan berkelanjutan.
“Dengan hasil ini, diharapkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dapat terus menjadi contoh dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi di Sulawesi Utara, “ ujarnya.
Lebih lanjut Ade mengatakan, bahwa hasil ini tak terlepas dari arahan dan komitmen yang kuat dari Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto.
