Berkat Arahan Bupati Sachrul, Pemkab Boltim Sabet Nilai MCP 84,10 dari KPK RI

- 15 Januari 2024, 18:24 WIB
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto /Foto:(BKPSDM Boltim)/

BOLTIM NEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meraih prestasi membanggakan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dalam hal Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023.

Hasil MCP yang dirilis olek KPK, dimana Pemkab Boltim mendapat nilai tertetinggi yakni 84,10.

Hasil capaian ini tentu tak lepas dari peran bupati doktor kandidat Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, MSi, yang terus melakukan pengarahan terhadap kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Kepala Inspektorat Boltim Ade Herly Mokoginta SH, melalui keterangan tertulis pada Senin (15/1/2024) menyebutkan bahwa nilai MCP KPK yang diperoleh Pemkab Boltim di tahun 2023 melampaui target yang ditetapkan oleh KPK.

“Ahamdulillah dengan kerja yang baik dari seluruh stakeholder dan arahan serta petunjuk Pak Bupati, Sekretaris Daerah dan para Asiten Setda, sehingga nilai MCP KPK bisa meraih nilai 84,10 naik dari tahun sebelumnya yaitu 69,71. Dan ini melampaui target yg ditetapkan tahun ini yaitu 80, “ kata Ade.

Ade menjelaskan, MCP adalah sistem pelaporan yang dibuat oleh KPK untuk melaporkan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah setiap tahun.

“Hal ini berdasarkan pada pasal 8 huruf b dan e undang-undang nomor 19 tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 30 tahun 2002 Tentang KPK. Dimana KPK menetapkan sistem pelaporan kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi dan meminta laporan mengenai upaya pencegahan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi,” jelasnya.

Lanjut Ade, upaya pencegahan korupsi tersebut dibawah tugas Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK RI untuk memantau upaya pencegahan korupsi di daerah. Capaian nilai dalam laporan MCP KPK akan menjadi Indeks Pencegahan Korupsi Daerah selama penyelenggaraan pemerintahan berlangsung.

“Nilai tersebut menandakan bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berkomitmen melakukan pencegahan korupsi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta masuk dalam zona hijau dalam upaya pencegahan korupsi. Insyaa Allah tahun depan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi, “ ujar Ade.***

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x